Dilansir dari TV LBC, kebuntuan itu akhirnya berakhir dengan damai. Negosiator mencapai kesepakatan yang memungkinkan pria itu dapat mengambil 35.000 dollar AS atau Rp 513 juta dari tabungannya.
Polisi mengawal para sandera dan tersangka dari cabang Bank Federal dekat Jalan Hamra, di barat kota.
Keluarga tersangka sangat membutuhkan tabungan mereka. Pasalnya, beberapa anggota keluarganya saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Saudara laki-laki saya memiliki 210.000 dollar AS atau Rp 3 miliar di bank. Dia hanya ingin mengambil 5.500 dollar AS atau sekitar Rp 80 juta untuk membayar tagihan rumah sakit," kata saudara laki-laki tersangka kepada wartawan.
Istri serta saudara laki-laki pelaku yang berada di luar bank mengatakan, setiap orang harus melakukan hal yang sama untuk mendapatkan akses kepada hak mereka.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait