Jadi Mata-mata Keluarga Kerajaan Arab Saudi, Mantan Karyawan Twitter Dihukum

Ahmad Islamy Jamil
Mantan karyawan Twitter didakwa Jaksa Amerika Serikat karena menjadi mata-mata Kerajaan Saudi. (Foto: ilustrasi)

Menurut dakwaan, Abouammo mengakses data para pengguna Twitter, termasuk seorang kritikus terkemuka keluarga Kerajaan Saudi yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut. Sementara Alzabarah memperoleh akses ke lebih dari 6.000 akun Twitter atas permintaan Arab Saudi.

Abouammo menerima hadiah dari para pejabat Saudi atas pekerjaannya sebagai mata-mata tersebut. Diantara hadiah itu berupa uang sebesar 300.000 dolar AS (sekitar Rp4,46 miliar ) dan jam tangan senilai 20.000 dolar AS (Rp297,44 juta).

Pada saat menjadi agen Arab Saudi, Abouammo menjabat Manajer Kemitraan Media Twitter untuk wilayah Timur Tengah. Menurut New York Post, pria itu terbukti bersalah atas enam dakwaan. Selain spionase, dia juga dinyatakan terlibat konspirasi untuk melakukan penipuan kawat dan pencucian uang. 



Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network