Ia mengatakan, salah satu alasan PLN mendukung program penghijauan hingga saat ini, karena bagian dari CSR PLN, komunitas Bangka Flora Society memiliki program jangka panjang.
"Jadi, kami melihat program jangka panjang dari BFS ini untuk penghijauan dan pelestarian spesies tumbuhan langka yang terancam punah. Ini menjadi salah satu prasyarat utama dalam penyaluran dana program CSR PLN, sehingga dapat memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu Camat Puding Besar, Arie Pamungkas sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan hari ini di kawasan Sungai Upang yang merupakan dukungan dari PLN melalui program CSR.
"Kami mewakili pemerintah Kabupaten Bangka mengucapkan terimakasih atas dukungan PT PLN yang telah menyalurkan dana CSR untuk kegiatan penghijauan di kawasan konservasi biodiversity Sungai Upang ini. Diharapkan Sungai Upang ini bisa menjadi tempat hidup dan berkembangnya satwa flora dan fauna kita, sehingga nanti bisa menjadi warisan bagi generasi penerus kita," katanya.
Inisiator kegiatan sekaligus sekretaris BFS, Thulis mengatakan akan secara konsisten bersinergi dengan PT PLN untuk melakukan kegiatan pelestarian flora dan fauna di kawasan Sungai Upang ini.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT PLN atas dukungannya sejak 2019, sehingga pelaksanaan kegiatan pelestarian ini bisa berjalan dengan baik sampai dengan hari ini. Untuk kegiatan ini kami melibatkan 27 komunitas lingkungan di seluruh Bangka Belitung. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari PLN UIW Bangka Belitung," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait