BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Pembiayaan syariah Bangka Belitung (Babel) pada bulan Juni 2022 meningkat sebesar 15,71 persen. Untuk meningkatkan potensi keuangan syariah, Perwakilan Bank Indonesia Babel bekerjasama dengan sejumlah pondok pesantren di wilayahnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Widihartanto, dalam acara BEKISAH (Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah Bangka Belitung) mengatakan, pertumbuhan tersebut akan terus meningkat di trimester ke 3 Tahun 2022.
"Pada triwulan I 2022, ekonomi Bangka Belitung tumbuh sebesar 3,26% (yoy) dan pada Juni 2022, pembiayaan syariah tumbuh sebesar 15,71% (yoy). Pertumbuhan yang menggembirakan ini mencerminkan terus meningkatnya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung," ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Menurut Budi, pihaknya terus mendorong percepatan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Babel dengan mengikut sertakan pondok pesantren, dalam pelaksanaan pengembangan perekonomian dilingkungan pondok pesantren.
"Salah satu kegiatan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel adalah pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui pelatihan/ capacity building dan penyerahan bantuan infrastruktur usaha pesantren," ucapnya.
Sebanyak 13 pesantren yang tersebar di Bangka Belitung telah menjadi mitra Bank Indonesia dalam pengembangan perekonomian syariah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saat ini, telah terdapat 13 pesantren mitra Bank Indonesia yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pondok pesantren ini bergerak di bidang peternakan, pertanian, perdagangan dan jasa tour and travel," katanya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait