Menurutnya, pencapaian ini tidak serta merta menjadi euforia semata, namun dengan penghargaan ini memotivasi Kabupaten Bangka Tengah untuk membuat inovasi, kebijakan, regulasi, anggaran, serta penguatan kelembagaan dan peningkatan SDM.
Tak lupa, pengaktifan masyarakat mulai dari RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan serta kabupaten untuk pengarusutamaan hak anak sesuai dengan 24 indikator KLA dengan 5 klaster dan 1 penguatan kelembagaan.
Dikatakan Dede, semua ditujukan untuk perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak secara optimal serta melindungi anak dari segala aspek untuk terwujudnya anak Bangka Tengah semakin unggul dan berkualitas karena anak adalah aset yang harus dilindungi bersama sama.
“Mari bersama lindungi anak. Semua anak adalah anak kita. Anak terlindungi Indonesia maju. SALAM BERLIAN (Bersama Lindungi Anak),” ajak Dede.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait