Secara berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2022 Pemkab Bangka Tengah tidak pernah absen dalam penghargaan KLA oleh KPPPA. Setiap tahun kategori dan peringkat yang diperoleh mengalami peningkatan.
“Ya betul, tahun ini nominasi KLA kita (Bangka Tengah-red) naik kelas. Ini menjadi bukti bahwa kita terus melakukan perubahan dan tetap konsisten. Sekaligus ini menjadi fakta bahwa di Bangka Tengah konsisten dalam merealisasikan konsep kepemimpinan berkelanjutan,” ujar Bang Ayi sapaan akrab Bupati Bateng.
Malam penghargaan KLA, se-Indonesia hanya 83 Kabupaten/Kota yang diundang langsung oleh Kementerian PPPA RI. Kabupaten Bangka Tengah berada pada urutan ke-18 dari 66 Kabupaten se-Indonesia yang memperoleh kategori NINDYA.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti mengatakan perjalanan pelaksanaan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bangka Tengah dalam Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan khusus Anak tentunya didukung oleh seluruh elemen.
Mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, anak, masyarakat, dunia usaha juga media, semuanya berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bangka Tengah sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Penghargaan ini adalah untuk yang ke-6 kalinya mulai dari tahun 2015 dikategori PRATAMA, 2017 dikategori PRATAMA, 2018 dikategori MADYA, 2019 dikategori MADYA, 2021 dikategori MADYA dan tahun 2022 naik peringkat menjadi kategori NINDYA,” ucap Dede bangga.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait