BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Menjadi salah satu bangunan sejarah yang penting bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pesanggrahan Menumbing akan dilakukan penambahan beberapa spot wisata, yang diharapkan dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Hal ini, dicanangkan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) melakukan kerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.
"Kami akan menambahkan mini zoo, lalu juga ada teropong point sehingga bisa meneropong keindahan di sekitar Menumbing termasuk Tanjung Kalian. Lalu juga malam ada teropong bintang, lalu jalan akan kami pasang lampu taman, jadi malam bisa kelihatan, lalu akan buat tulisan besar I Love Menumbing, jadi bisa dilihat dan lebih menarik lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali, Sabtu (30/10/21).
Meskipun Pesanggrahan Menumbing akan direnovasi secara modern nantinya, Disparbud Bangka Barat akan tetap mempertahankan keaslian bangunan yang dibangun pada 1927 tahun itu.
"Walaupun modern tetap harus menjaga keaslian, karena seluruh elemen harus terjaga, karena ini hutan konservasi. Harus dijaga agar kekhasan tidak hilang, jadi cagar budaya itu memang harus dilestarikan, tapi ada sisi kemanfaatan. Ini harus ada blue print aslinya, jadi ada disebut adaptasi dan inilah yang nanti tidak merubah aslinya," ujarnya.
Kemajuan peralatan teknologi informasi akan diterapkan di Pesanggrahan Menumbing, guna menyuguhkan informasi sejarah yang mumpuni bagi pengunjung.
"Untuk menambah daya tarik, tetap nilai sejarah yang harus kami perkuat, seperti tata pamer Menumbing, kami juga punya aplikasi nanti, jadi kalau kita pasang di foto lalu menggunakan handphone maka foto itu akan hidup seperti hologram di handphone," tuturnya.
Sementara itu, untuk tata pamer Pesanggrahan Menumbing, Ali mengatakan prosesnya ditargetkan pada Desember 2021 akan rampung.
"Memang banyak yang harus kami lakukan, dan perlu dukungan semua pihak. Untuk tata pamer Menumbing pertengahan Desember selesai, untuk yang lain kami harus persiapkan DID (Dana Insentif Daerah), biar tau dan tidak asal bangun," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait