Biodata dan Profil Lengkap Buya Arrazy Hasyim, Dai Ahli Hadis Pengagum KH Hasyim Asy'ari

Muri Setiawan
Biodata dan Profil Lengkap Buya Arrazy Hasyim, Dai Ahli Hadis Pengagum KH Hasyim Asy'ari. (Foto: Istimewa)

ARRAZY Hasyim atau yang populer disapa Buya Arrazy beberapa waktu belakangan menjadi topik pembicaraan. Namanya kembali mencuat usai peristiwa penembakan yang membuat anak keduanya yang masih berusia 3 tahun meninggal dunia. Ramai-ramai masyarakat mencari biodata dan profil Buya Arrazy. Buya Arrazy sendiri merupakan sosok pendakwah, mubaligh dan ulama tersohor Indonesia. Dia sangat mengagumi sosok KH Hasyim Asy'ari.

 

Buya Arrazy Hasyim adalah sosok ulama muda ahlussunnah wal jamaah, yang merupakan murid langsung dari KH Mustafa Ali Ya’kub, Imam Besar Masjid Istiqlal.

Buya Arrazy juga memiliki sanad keilmuan kepada Dr. Taufik Ramadhan Al Buthi (ulama besar asal Suriah dan Ketua Ikatan Ulama Suriah), putra kandung Syaikh Ramadhan Al Buthi Rahimahullah.

Buya Arrazy memperoleh ilmu yang bersentuhan dengan pemikiran ulama dari Suriah, Kuwait, dan India saat mengikuti Daurah at-Tatsqif yang diselenggarakan oleh Islamic Zentrum.

Beberapa ulama luar negeri tersebut di antaranya Syaikh Prof. Dr. Muhammad Hasan Hito, Prof. Dr. Taufiq Ramadhan Al-Buthi, Dr. Badi Sayyid al-Lahham, Dr. Ayman as-Syawwa, Dr. Khaja Muhammad Syarif, dan Hamd Sinan.

Buya Arrazy memiliki latar belakang akademis yang cukup tinggi dengan gelar Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum.

Ahli Hadis Asal Minang

Buya Arrazy Hasyim merupakan seorang Dai Ahli Hadits asal Minangkabau, Sumatera Barat. Masa kecilnya sekolah di SD sampai MTsN di Payakumbuh, lalu pindah ke Bukittinggi untuk melanjutkan pendidikan di MAN/MAKN 2 dan lulus dari MAN 1 Model Bukittinggi pada 2004.

Pada Tahun 2008, Buya Arrazy menamatkan pendidikan Ilmu Hadis di Pesantren Mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences. Beliau pernah aktif sebagai dosen Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Kemudian dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2012 sampai dengan 2019.

Selain itu, Buya Arrazy aktif sebagai pengajar/pengampu Kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan Hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Darussunnah. Pada akhir 2018, beliau mendirikan Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan, Takhassus Ilmu Akidah Ahlus Sunnah dan Tasawuf.
 

Biodata Buya Arrazy Hasyim.

Nama lengkap : Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum.
Nama panggilan : Buya Arrazy
Tempat lahir : Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat
Tanggal lahir : 21 April 1986
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Profesi : Mubaligh, Ulama
Istri : Eli Ermawati MS (menikah tanggal 11 Juli 2010)
Orang tua : Nur Akmal bin Muhammad Nur, Asni binti Sahar
Anak : Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy (almarhum), Helena Nour Arrazy.

 

Pendidikan:

SD dan MTsN di Payakumbuh
MAN/MAKN 2 Bukittinggi (2002-2004)
Kajian hadits di Daurah at-Tatsqif Islamic Zentrum (2006-2008)
S1 Aqidah dan Filsafat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2004-2009)
S2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2009-2011)
S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2017)

Pekerjaan atau perjalanan karier:

- Peneliti manuskrip dan Arab Advisor di jurnal Studia Islamia (2011)
- Project Manager pada program Cordova Institue (2014-2015)
- Pengisi dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Prancis (2016-2017)
- Divisi Capacity Building dai yang dikelola oleh Dompet Dhuafa
- Pengajar kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Darussunnah
- Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta
- Dosen Ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019)
- Pendiri dan pembina lembaga Ribath Nouraniyyah (2018-sekarang)
- Penulis buku
- Da'i muda

 

Karya Tulis

1. Kritik Para Ulama Terhadap Konsep Teologi Ibn 'Arabi (2009)

2. Teologi Ulama Tasawuf di Nusantara Abad ke-17 sampai ke-19 (2011)

3. Teologi Muslim Puritan: Genealogi dan Ajaran Salafi (2017) 4. Akidah Salaf Imam Al-Tahaawii (2020)
 

Profil Buya Arrazy Hasyim

Arrazy Hasyim atau akrab dikenal dengan Buya Arrazy adalah seorang tokoh agama yang lahir di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat pada 21 April 1986. Dia memiliki gelar akademik yang tinggi, yakni Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc,S.Fil.I., MA.Hum.

Mempunyai istri bernama Eli Ermawati yang berprofesi sebagai penulis lepas di berbagai media, mereka telah dikaruniai tiga anak bernama Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy, dan Helena Nour Arrazy. 

Buya Arrazy menempuh pendidikan Sarjana di dua tempat yang berbeda, yaitu Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah lulus pada 2009 dan Ilmu Hadis di Darus-sunnah International Institute for Hadith Science lulus pada 2008. 

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah lulus 2011. Lalu, dia melanjutkan pendidikan S3 di universitas dan jurusan yang sama dan lulus pada 2017.

Pada saat ini, Arrazy Hasyim merupakan pengasuh Ribath Nouraniyah, ilmu akidah, tasawuf, lembaga kajian turats dan amaliah zikir yang bertempat di Ciputat Tangerang Selatan. 

Buya Arrazy juga seorang dosen pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta, serta pengajar akidah dan hadis di Darus-Sunnah.

 

Guru Buya Arrazy

Buya Arrazy pernah belajar kepada Syaikh Prof Dr M Hasan Hitoo, seorang penghafal Kitab Al-Muwatta'. Dr Badi Sayyid Al-Lahham (murid Syaikh Nuruddin Itr. Dan Taufiq Al-Buti (putra dari Syaikh Muhammad Said Ramadan Al-Buthi). Mereka semua berasal dari Suriah.

Buya Arrazy menempuh pendidikan di tiga tempat sekaligus dalam waktu bersamaan. Salah satunya yaitu Darus Sunnah milik KH Ali Mustofa Yaqub, alumni Tebuireng, yang juga menjadi gurunya.

Di pesantren ini Buya Arrazy mengkhatamkan enam kitab Hadis yang menjadi standar keilmuan ulama muhadditsin, yaitu Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Al-Tirmidzi, An Nasa’i, dan Ibnu Majah.

Hal inilah yang membuat Buya Arrazy dijuluki Pakar Hadis asal Minangkabau. Dia dikenal memiliki ilmu yang sangat luas sehingga banyak orang mencari konten ceramahnya di media sosial.

Perjalanannya menuntut ilmu di Darus Sunnah tidak lepas dari bimbingan Kiyai Ali Mustofa sejak 2004 hingga 2016. Menurut Buya Arrazy, perkenalannya dengan KH Ali Mustofa Yaqub mengantarkannya untuk mengenal tokoh-tokoh dari Pondok Pesantren Tebuireng. Secara tidak langsung ilmunya juga bersambung ke Tebuireng lewat Kiyai Ali Mustofa.

Buya Arrazy mengatakan dalam dakwah tidak boleh mengkafirkan orang lain dan membid'ahkan amalan. Dalam konten dakwahnya, anjuran tersebut selalu disampaikan kepada jama'ahnya.

"Insya Allah jalan Aswaja (ahlussunnah waljamaah) jalan yang diridhai Allah dan Rasulullah, namun kita tidak boleh mengkafirkan orang, membid'ahkan orang kecuali sebatas yang dibolehkan syariat," ujarnya.

Mengagumi Sosok KH Hasyim Asy'ari

Nama belakang Buya Arrazy dinisbatkan kepada pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. Beliau sangat mengagumi Mbah Hasyim sebagai salah satu muhaddits nusantara. Karena, menurut dia, Mbah Hasyim telah membawa salah satu sanad yang berkelas poros Makkah ke negeri ini.

Selain itu, ia juga mengagumi gurunya di Darus Sunnah sekaligus santri Mbah Hasyim, yaitu KH Ali Mustofa Yaqub. Namun, Muhaddits yang paling ia kagumi dan menjadi inspirasinya adalah Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama berdarah Minang yang lahir di Makkah.

Dai pendiri Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan juga sempat viral menyusul ceramahnya tentang nama ruh. Menurut Buya Arrazy, setiap ruh manusia memiliki nama. Penjelasan itu bertebaran di video Youtube seperti akun Cafe Rumi Jakarta, Al-BadR Channel, dan Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dan menuai banyak komentar.

Beliau pun membantah isu yang bertebaran terkait dirinya, melakukan jual beli nama ruh. Dalam penjelasannya terkait nama ruh, Buya Arrazy mengatakan terkait nama ruh merujuk Kitab ulama sufi terdahulu, "Al-Gunyah" karangan Syaikh Abdul Qodir Jaelani. Selain itu Kitab Rasail Ibnu Sab'in karya ulama sufi Ibnu Sab'in.

Itulah biodata dan profil Buya Arrazy Hasyim yang berhasil dirangkum lintasbabel.id dari berbagai sumber, semoga menjadi inspirasi dan menambah pengetahuan Anda!

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network