BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, atau yang lebih di kenal dengan Hari Raya Kurban. Penjual sapi di Kota Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepuauan Bangka Belitung (Babel) mengaku mengalami penurunan penjualan sapi. Hal ini di karenakan turunya daya beli masyarakat dan juga karena adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Ya, saat ini kami mengalami penurunan penjualan sekitar 5 persen. Ini mungkin karena harga timah murah, dan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Selain itu juga mungkin karena masyarakat takut dengan adanya virus PMK," ujar penjual sapi di Kota Koba, H. Sarmud pada Kamis (7/7/2022).
Dirinya menuturkan, jika sapi yang terpapar PMK, sebenarnya dagingnya masih layak untuk konsumsi.
"Kalau sapi yang terkena PMK ini, kata dokter hewan dagingnya masih bisa di konsumsi dan tidak berbahaya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan