Meski diakuinya masih banyak yang harus dilakukan untuk menata ruang pembangunan di Sunor Lestari, serta yang menjadi pekerjaan rumah bersama adalah menghidupkan nilai-nilai ekonomi yang berkelanjutan, yang diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat Pangkal Niur dan sekitarnya dengan memanfaatkan sektor pariwisata, sektor perikanan dan kelautan yang mesti dikelola dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan.
"Kami selaku masyarakat Pangkal Niur berterimakasih juga kepada seluruh donatur yang dermawan, alhamdulillah dana yang masuk melalui saya sangat membantu menyukseskan kegiatan ini, kami berharap banyak orang-orang baik lannya yang ikut andil dalam kegiatan Pembangunan Dermaga Sunor Lestari ini, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk ikut berkontribusi, mulai dari bisa menyumbangkan tenaga dan waktunya, bisa menyumbangkan sedikit rezekinya dan bisa juga dengan menyumbangkan doa untuk keselamatan kita bersama. Kami yakin dan percaya kalo dengan semangat Betulong Bekepong, hal-hal sulit dan susah akan terasa mudah jika dilakukan dengan bersama-sama," lanjutnya.
Arafik selaku Nelayan Tuguk Pangkal Niur ikut bergembira dengan adanya kegiatan yang seperti ini. Dia berharap masyarakat tetap kompak dalam menjaga dan melestarikan Sunor Lestar. Kegiatan ini sedniri, dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat masyarakat yang sempat terpecah belah oleh aktivitas penambangan.
"Kami berharap disisa laut yang masih asri ini tidak ada lagi aktivitas penambangan, karena kita bisa melihat kondisi lokasi laut yang sudah dilakukan aktivitas penambangan, rata-rata nelayan dari desa lain mencari ikan ke Sunor Lestari karena di tempat mereka sudah rusak oleh karena kondisi permukaan lautnya sudah rusak sehingga menyulitkan mereka untuk muket udang, ikan dan lain sebagainya," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait