Inarno mengatakan, bahwa pada CMSE 2021 akan dilaksanakan 3 sesi webinar setiap harinya, sehingga secara total, terdapat 9 sesi webinar selama 3 hari penyelenggaraan.
“Pada hari kedua CMSE 2021, kami juga akan menghadirkan webinar bertaraf internasional dengan pembicara dari Bursa global,” kata Inarno.
Selain mengikuti webinar, peserta juga dapat mengakses 100 booth virtual dengan menghadirkan 1.000 paparan. Diharapkan, peserta bisa mendapatkan informasi terbaru langsung dari perusahaan sekuritas, perusahaan tercatat, manajer investasi, asosiasi serta regulator pasar modal yang tentunya dapat membantu menentukan arah investasi.
Pada CMSE 2021, diselenggarakan pula acara Workshop Go Public, yakni sosialisasi pasar modal kepada para calon perusahaan tercatat yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat di BEI.
Dorong Pemulihan Ekonomi
Inarno mengatakan, pandemi COVID-19 yang hampir dua tahun dihadapi, menghadirkan tantangan bagi pasar modal serta perekonomian Indonesia. Penyesuaian secara masif dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pasar, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan operasional, termasuk dalam hal pelaksanaan kegiatan edukasi, literasi dan sosialisasi pasar modal, seperti penyelenggaraan CMSE 2021.
Otoritas pasar modal merespon tantangan ini dengan sangat baik dan mampu menorehkan pencapaian penambahan dari sisi jumlah investor, perusahaan tercatat, maupun aktivitas perdagangan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait