Kakaknya menyarankan, untuk menjadi tentara tidak mudah. Selain fisik bagus, juga kemampuan akademik. Karena itu Fadlul menempa jasmaninya dengan latihan lari pagi dan sore hari.
"Saya tiap hari bangun jam 3 (pagi), salat tahajud, (lanjut) salat subuh. Lari pagi. Selama 24 jam ini waktu waktu saya sudah diatur sehingga psiko saya itu terbentuk," ucapnya dalam wawancara dengan salah satu radio Magelang yang diunggah akun YouTube Pen Humas Akmil.
Beruntung di perumahan itu juga terdapat mahasiswa salah satu perguruan tinggi jurusan matematika. Dari mahasiswa itu dirinya banyak belajar. Fadlul tak kuasa mengungkapkan kebahagiaannya diterima di Akmil.
Editor : Muri Setiawan