get app
inews
Aa Read Next : Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga Papua, Nasib Pilot dan Penumpang Belum Diketahui

Pasca Kerusuhan, 3.609 Warga Yahukimo Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

Rabu, 06 Oktober 2021 | 17:00 WIB
header img
Kerusuhan di Yahukimo. (Foto: Omega)

JAKARTA, lintasbabel.id - Sebanyak 3.609 orang warga di Yahukimo, Papua, masih belum berani kembali ke rumahnya masing-masing, pasca kerusahan 3 Oktober 2021. 

"Masih ada warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi, masih meminta perlindungan, terctaat 3.609 masih berlindung," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Rusdi mengungkapkan, warga memilih tetap mengungsi di kantor TNI, polisi dan gereja karena merasa lebih aman.

"Pada beberapa tempat tiga tempat di Mapolres Yahukimo, gereja, Koramil Dekai masih perlindungan keamanan di sana," ujar Rusdi.

Rusdi menekankan, situasi di Yahukimo sudah berangsur pulih dan kondusif setelah adanya kejadian tersebut. 

"Sekali lagi situasi kondusif aparat keamanan secara optimal memulihkan situasi keamanan disana," ucap Rusdi.

peristiwa itu bermula pada 3 Oktober 2021, pukul 12.45 WIT ketika massa Suku Kimyal pimpinan Kepala Suku Morome Keya Busup menggunakan dua unit mobil minibus membawa alat tajam seperti busur panah dan parang mendatangi masyarakat Suku Yali.

Kemudian, sekitar pukul 12.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali. Kasat Intelkam AKP I Nengah S Gaspar bersama 20 personel lainnya kemudian langsung menuju lokasi.

Sekitar pukul 13.00 WIT, kelompok massa tersebut berhasil dihalau dan kemudian meninggalkan TKP dengan menggunakan dua unit minibus menuju ke Komplek Suku Yali di perumahan masyarakat komplek Telkomsel.

Pukul 13.20 Wit, massa kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali yang berada di Hotel Nuri, dilanjutkan dengan pembakaran gedung hotel.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut