get app
inews
Aa Text
Read Next : Penetapan Caleg Suara Kembar Pileg 2024 Dapil 4 Pangkalpinang Berlanjut di MK

Diberitahukan, Pemadaman Listrik Bergilir di Pulau Bangka Berlanjut, Ini Penyebabnya

Rabu, 06 Oktober 2021 | 11:33 WIB
header img
PLN Percepat Pemulihan Gangguan Sistem di Bangka. (Foto: Humas PLN)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pemadalam listrik secara bergilir di wilayah Pulau Bangka, diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Hal tersebut diakibatkan adanya kerusakan pada salah satu mesin penopang sistem kelistrikan di Pulau Bangka.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bangka dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir," kata Manager Komunikasi PLN UIW Babel Tri Putra Septa, Rabu (6/10/2021).

Ia mengatakan, sistem kelistrikan di Pulau Bangka ditopang oleh empat engine (mesin) utama yang terdiri dari dua engine berbahan bakar uap kapasitas 2X30 MW dan dua engine berbahan bakar minyak kapasitas 2X25 MW, disamping pembangkit-pembangkit Diesel kapasitas kecil yang tersebar di Pulau Bangka.

"Dua minggu lalu satu engine berbahan uap mengalami gangguan. Hal tersebut mengakibatkan pemadaman sebesar 15% dari total kebutuhan listrik di Pulau Bangka dalam dua minggu terakhir. Dengan cepat hal tersebut berhasil diatasi oleh petugas, tepatnya pada Kamis 30 September engine kembali beroperasi normal," kata Septa.

Namun pada Jumat kemarin satu engine lain yang berbahan bakar minyak kapasitas 25 MW mengalami gangguan yang mengharuskan engine terpaksa shut down.

Menurutnya, hingga kini PLN terus mengupayakan perbaikan gangguan pada engine tersebut dengan mendatangkan expert dan personil siaga 24 jam, serta secara paralel mendatangkan komponen engine dari Riau. Diperkirakan hal tersebut rampung pada akhir bulan Oktober.

"Oleh sebab itu, untuk beberapa minggu ke depan akan dilakukan manajemen beban. Pada waktu beban puncak (pukul 18:00 - 22.00 WIB) akan dilakukan manajemen beban sebesar 20 MW atau setara 13% dari kebutuhan listrik di malam hari. Sedangkan di siang hari akan dilakukan manajemen beban sebesar 6 - 10 MW atau setara 7% kebutuhan listrik di siang hari," ujarnya. 

Adapun informasi mengenai titik-titik lokasi yang akan diberlakukan manajemen beban akan kami update melalui surat, dan kami umumkan di media massa, aplikasi PLN Mobile, contact center PLN 123, dan dapat juga diakses pada akun media sosial PLN UIW Babel antara lain: Facebook PLN Wilayah Bangka Belitung, Instagram @plnbabel, twitter @PLNBabel. 

Sementara itu, PLN telah mempersiapkan solusi jangka pendek dengan berencana mendatangkan tambahan pembangkit sebesar 9 MW. 

Tambahan pembangkit masuk ke dalam sistem secara bertahap. Pada tahap pertama ini, sudah dioperasikan engine dengan total kapasitas 3 MW. Sementara tahap kedua akan beroperasi pada minggu ke dua bulan Oktober sebesar 3 MW. Selain itu, pada Minggu ke 3 November 2021 akan dioperasikan tambahan pembangkit total kapasitas 3 MW. 

Sedangkan solusi jangka panjang yang disiapkan PLN adalah dengan mempercepat penyelesaian pembangunan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera-Bangka pada akhir tahun nanti.

"Demikian kami sampaikan perkembangan terkini kondisi kelistrikan di Pulau Bangka, Kami mohon dukungan dan doanya agar petugas dapat mengatasi gangguan tersebut dengan selamat," ucap Septa.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut