INDONESIA memiliki 3 bunga nasional. Ketiganya memiliki makna tersendiri bagi negara. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1993 Tentang Satwa dan Bunga Nasional, 3 bunga nasional terdiri dari bunga Melati, bunga Anggrek Bulan dan dan bunga Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldi). Berikut ini penjelasannnya.
1. Melati Putih
Bunga nasional Indonesia pertama adalah melati putih. Bunga dengan ukuran kecil dan wangi yang khas ini aslinya berasal dari wilayah Asia Selatan dan dikenal sebagai bunga puspa bangsa.
Dalam budaya Indonesia, bunga melati memiliki banyak makna, yakni melambangkan kesucian, keanggunan, ketulusan, keindahan, kesederhanaan, hingga kerendahan hati. Oleh karena itu, bunga ini sering digunakan dalam upacara pernikahan.
2. Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia Arnoldi dikenal sebagai puspa langka. Bunga ini adalah yang terbesar di Indonesia juga dunia dan ditemukan oleh Joseph Arnold dan Thomas Stamford Raffles pada tahun 1818.
Rafflesia arnoldi ditemukan di dekat Sungai Wanna, Lubuk Tepi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Selain itu, bunga ini juga tumbuh di Jambi, Sumatera Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Saat sedang mekar, bunga nasional Indonesia ini memiliki diameter mencapai 1 meter dengan berat mencapai 11 kilogram. Bunga ini hanya bisa bertahan hidup 5-7 hari karena merupakan parasit yang menghisap unsur-unsur organik dari induknya.
3. Anggrek Bulan
Bunga nasional terakhir adalah Anggrek Bulan. Bunga yang hidup dengan cara menempel di pohon ini juga disebut dengan nama puspa pesona dan ditemukan oleh ahli botani asal Belanda bernama Dr C L Blume.
Editor : Muri Setiawan