get app
inews
Aa Read Next : Partai Gerinda Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bangka Barat 2024

Perusahaan Sawit Bilang Tanki Penampungan CPO Full, Bong Ming Ming Turunkan Satgas Cek ke Lapangan

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:00 WIB
header img
Buah sawit yang ada di salah satu perkebunan di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. (Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Wakil Bupati Bangka Barat (Babar) Bong Ming Ming akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke perusahaan sawit yang tidak mau menerima atau membeli Tandan Buah Segar (TBS) milik petani di wilayahnya.

"Masalah perusahaan Sinar Mas Group sudah mulai tidak menerima TBS dari masyarakat yang mandiri, kita memanggil perusahaan kita cari solusinya.  Langkah kita lakukan adalah menurunkan satgas pangan meninjau kelapangan apakah betul seperti yang disampaikan oleh pihak perusahaan, melihat seperti apa tangki mereka, apakah benar sudah full," ungkap Bong Ming Ming dalam rapat koordinasi membahas pembelian sawit di Operasional Room (OR) I Setda Bangka Barat, pada Selasa (17/5/2022).

Hal ini diungkapkan Bong Ming Ming, merespon pernyataan pihak perusahaan sawit di Babar yang menyatakan menghentikan pembelian TBS petani lantaran tanki penampungan CPO sudah penuh.

Production Controller PT. Bumi Permai Lestari, Dedi Tualeka mengakui pihaknya memang sudah berhenti membeli TBS dari luar sejak bulan April 2022, dikarenakan stok buah perkebunan mereka yang banyak dan tangki penampungan CPO sudah hampir penuh.

"Untuk BPL memang sejak tanggal 28 kita tidak menerima TBS, hasil dari kebun juga cukup tinggi dan harus dipanen. Saat ini kita fokus panen dari kebun, sehingga kita terbatas. Informasi tempat penampungan sudah penuh, kita tidak dapat kirim CPO, kapasitas tampungan masih sekitar 25 hari," kata Dedi Tualeka. 

Dedi juga mengatakan pembelian TBS dari petani tidak bisa dipaksakan, karena akan berpengaruh pada karyawan perusahaan dan pihaknya jug sudah melakukan komunikasi kepada penyuplai TBS.

"Ini akan berpengaruh terhadap karyawan kami, itu pertimbangan kami belum bisa terima TBS dari luar. Jika 25 hari kedepan tidak ada perubahan kami juga tidak beroperasi. Kami juga pengen dari petani juga masuk, beberapa hari lalu kita pertemuan dengan para wakil penyuplai TBS sudah kita jelaskan, dan saat ini kita fokus untuk perkebunan," tuturnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut