JAKARTA, lintasbabel.id - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2022 ditopang dari ekspor batubara dan CPO.
"Pertumbuhan ini juga di dorong dari kinerja ekspor yang sangat baik, terutamanya batu bara, kemudian CPO ekspornya, bahkan dalam negeri kekurangan," ujarnya dalam Market IDXChanel, Selasa (10/5/2022).
Oleh karenanya, jika pemerintah memberlakukan larangan ekspor dampak akan cukup siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-kuartal selanjutnya.
"Maka pemerintah sempat menghentikan ekspor batu bara, ekspor CPO, ini juga memiliki sumbangsihnya yang tidak kecil terhadap pertumbuhan ekonomi kita," sambungnya.
Sarman menjelaskan setidaknya ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, diantara konsumsi rumah tangga, Investasi, ekspor, dan belanja pemerintah.
"Tapi jangan sampia kita asik ekspor, tapi ternyata stok kita dalam negeri juga terganggu," sambungnya.
Karena menurutnya jika minyak yang terjadi kelangkaan dan mahal di dalam negeri, nakal mempengaruhi juga stabilisasi ekonomi dan inflasi di dalam negeri.
"Artinya pemerintah juga harus peka, dan harus betul-betul mengevakuasi keseimbangan, anatara Ekspor dan kebutuhan dalam negeri harus tetap menjadi prioritas," pungkasnya.
Editor : Muri Setiawan