Hanya Siswa yang Sudah Divaksin Bisa Ikut PTM di Pangkalpinang

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pangkalpinang membuat kebijakan untuk mendukung program vaksinasi. Kebijakan tersebut hanya memperolehkan siswa sekolah yang sudah divaksin bisa mengikuti Pelajaran Tatap Muka (PTM).

Sementara pelajar yang belum divaksin, hanya boleh mengikuti pelajaran secara daring atau online.

Baca Juga

Penetapan Caleg Suara Kembar Pileg 2024 Dapil 4 Pangkalpinang Berlanjut di MK

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edy Supriadi, mengatakan, kebijakan tersebut untuk saat ini baru sebatas imbauan agar saat penerapannya nantinya seluruh sekolah sudah siap.

Surat imbauan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang terkait vaksinasi pelajaran SMP (foto : istimewa)

"Target kami sampai akhir semester satu ini pelajar sudah divaksin semua. Baru kemudian kami menerapkan hanya siswa yang sudah divaksin bisa ikut PTM. Yang belum divaksin hanya diperbolehkan sekolah daring," kata Edy, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga

Foto Semarak Festival Pasir di Bangka Belitung

Edy menuturkan, kebijakan itu nantinya hanya berlaku untuk pelajar yang sudah berusia di atas 12 tahun atau dalam hal ini pelajar SMP. 

Saat ini surat imbauan tersebut, sudah disampaikan ke seluruh sekolah SMP di Pangkalpinang.

"Program vaksinasi ini sudah menjadi kebijakan nasional dalam bentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan ini menjadi fokus Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Baca Juga

Fenomena Suara Sama di Pileg Kota Pangkalpinang, Akademisi UBB: Diatur di PKPU Nomor 6 Tahun 2024

Menurut Edy, sudah lebih dari 50 persen siswa SMP di Pangkalpinang yang sudah divaksin hingga saat ini.

"Dari 12 ribu pelajar SMP yang ada di bawah naungan kami sudah sekitar 60 persen sudah divaksin saat ini," ucapnya.

Pihaknya, kata Edy menargetkan agar siswa bisa melakukan PTM setiap hari jika nanti seluruh siswa sudah menerima dosis vaksin.

Baca Juga

Stok Aman, Harga Gula di Kota Pangkalpinang Tembus Rp16.500 Sekilo

"Jika semua sudah divaksin bisa melakukan PTM secar full setiap hari dengan sistem ship pagi dan sore dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Saat ini kan seminggu baru dua hari siswa PTM. Jadi kami mengambil tindakan preventif sebagai salah satu upaya kami dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah," katanya.

Editor : Haryanto