DPRD Bangka Barat Berikan Sejumlah Catatan dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati 2021

Adapun sistem manajemen pengelolaan pemanfaatan alat berat di beberapa dinas, disebutkan Amir perlu dibenahi dan perlunya dikedepankan skala prioritas pada pemeliharaan jalan dan jembatan karena keterbatasan anggaran, juga persoalan lampu jalan dan IPAL.
"Peningkatan pengadaan dan pemeliharaan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum di seluruh wilayah kabupaten Bangka Barat perlu dimaksimalkan. Terhadap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal yang sudah terbangun di tengah pemukiman penduduk, agar dapat dikelola secara maksimal," bebernya.
Amir juga menyampaikan bahwa belum maksimalnya pemanfaatan alat uji kendaraan bermotor serta perlu dilakukan kejelasan terhadap konsep pariwisata daerah berkelanjutan serta pembinaan terhadap komunitas/ pelaku wisata.
Dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah di masing-masing OPD, Amir menjelaskan harus mengacu kepada RPJMD yang merupakan implementasi dari visi dan misi kepala daerah serta perlunya tindaklanjut terhadap hasil penelitian dan pengembangan kebijakan daerah di beberapa bidang yang sudah dikerjasamakan.
DPRD, kata Amir, juga menyoroti persoalan sampah, limbah dan aset serta kehadiran Kepala OPD dalam pelaksanaan rapat dengan DPRD.
"Dengan kondisi lahan yang sempit dan kedekatan kawasan olahraga terpadu, maka perlu dilakukan formulasi yang tepat dalam pengelolaan TPA persampahan di Desa Air Belo, serta perlu pengawasan terhadap limbah B3 secara maksimal. Perlu dilakukan penataan dan kejelasan aset yang masih tumpang tindih serta dalam rapat rapat antara DPRD dan OPD wajib dihadiri oleh Kepala OPD selaku penentu kebijakan program," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan