get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarkas! Walhi Ungkap 4 Catatan Sukses Hilirisasi Nikel yang Dibanggakan Gibran

Laut di Bima Tercemar Limbah Diduga dari Aktifitas Pertamina, Ini Kata WALHI NTB

Rabu, 27 April 2022 | 18:47 WIB
header img
Permukaan air laut di sepanjang pantai Amahami, Lawata dan sekitarnya, di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga tercemar limbah dari aktifitas produksi PT Pertamina (Persero) yang beroperasi di wiyah setempat. (Foto: Istimewa)

Ditegaskannya, seharusnya pemerintah belajar dari kasus yang serupa yang terjadi tahun 2020 lalu. Dimana tumpahan minyak terjadi di perairan laut Pelabuhan Bima hingga ke Kelurahan Kolo Kota Bima, pada saat pembongkaran Minyak Marine Fuel Oil (MFO) atau minyak hitam oleh Pelindo III Bima, Nusa Tenggara Barat. 

"Peristiwa tersebut terjadi kan karena pihak Pertamina yang tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dalam bongkar-muat minyak di pelabuhan," tudingnya. 

Dari kasus itu, kata dia, bahwa pihak Pertamina telah teledor dan mengabaikan dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi kebocoran dan hal serupa lainnya. 

"Demikian juga dengan pemerintah yang masih tidak menunjukkan sikap tegas atas keteledoran tersebut dan tidak melakukan tindakan konkret langsung sebagai upaya untuk pencegahan dampak yang lebih besar dan luas selanjutnya," ungkap Amri. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut