JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menegaskan bahwa seluruh Dewan Direksi dan Komisaris BUMN dilarang ikut mudik Lebaran sebelum target kinerja perusahaannya tercapai. Larangan tersebut ditegaskan Erick saat melepas keberangkatan mudik gratis yang difasilitasi oleh Kementerian BUMN, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (27/4/2022).
Menurut Erick, hampir 90 persen kinerja bisnis BUMN turut terdampak dengan adanya pandemi COVID-19. Baru pada tahun 2021-2022 ini sebagian BUMN mulai mampu bangkit dan mencatatkan kinerja positif.
Karenanya, Erick menjelaskan, seluruh Direksi dan Komisaris BUMN baru dipersilakan untuk melaksanakan mudik selama target-target kinerja bisnis perusahaannya telah tercapai.
"Target perusahaan tercapai dulu, baru (boleh) mudik," ujar Erick.
Kementerian BUMN melalui 25 perusahaam negara memang memfasilitasi mudik gratis begi masyarakat. Program ini dilaksanakan sejal 27 April - 1 Mei 2022. Total moda transportasi bus yang disediakan perseroan mencapai 542 unit.
542 unit bus ini menuju ke 39 kota tujuan dan membawa pemudik sekitar 24.605 orang di hari pertama program ini digelar di kawasan GBK, Rabu hari ini.
"Saya berpesan para pemudik, saya sangat berharap harus benar-benar harus di jaga. Jangan justri menjadi pembalat, penting sekali keamanan kita jaga," ungkap Erick.
Sementara, mudik gratis BUMN melalui moda transportasi kereta api yang disediakan sebanyak 166 rangkaian kerata dengan 15.000 pemudik menuju 39 kota tujuan.
Erick memang memperkiraan total pemudik Lebaran tahun ini mencapai 85 juta orang. Jumlah ini tersebar di sejumlah moda transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api.
"Ada 85 juta masyarakat yang akan mudik, hari ini saja tujuan luar biasa ada yang ke Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah. Ini hanya sebagian Provinsi yang kita sebutkan, ini luar biasa," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan