get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Bangun 7 SPPG di Babel, Kapolda : Kami 100 Persen Dukung Program MBG

Anggota Ditreskrimsus Polda Babel Dikeroyok 9 OTD, Polisi Buru Pelaku

Rabu, 27 April 2022 | 14:25 WIB
header img
Kepala Bidang Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sekelompok orang tidak dikenal (OTD) melakukan pemukulan terhadap anggota Ditreskrimsus Polda Kepulauan Babel di depan areal SPBU Namang Kabupaten Bangka Tengah, belum lama ini. 

"Berdasarkan hasil keterangan ketiga orang tersebut ada indikasi penyelewengan, untuk itu anggota Ditreskrimsus sekitar pukul 10:00 malam itu menghantarkan saudara FI ke SPBU tersebut. Ternyata pada saat mengantar tersebut ada yang menghambat anggota datang ke SPBU, setelah melakukan pemukulan kabur, orangnya siapa, kita nggak tahu," kata Kepala Bidang Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi di Mapolda Babel, Rabu (27/4/2022). 

Maladi mengatakan, terkait kasus tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan dan  pemeriksaan kepada  saksi-saksi. Ia menjelaskan, pemukulan bermula saat  jajaran Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Babel melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM. 

Salah satu pemantauan itu dilakukan di SPBU Namang Bangka Tengah, yang diduga di SPBU tersebut terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan BBM. Untuk itu pada Senin (22/4/2022) petugas SPBU dimintai keterangan oleh polisi yakni AO alias Afui selaku pengawas SPBU, FI selaku admin SPBU dan BEU selaku petugas nosel. 

Pada kejadian itu enam orang anggota Ditreskrimsus Polda Babel dipukul oleh sembilan OTD. 

"Kurang lebih ada sembilan orang yang mukul, karena gelap habis tarawih itu SPBU sudah tutup, anggota gak ada yang terluka, ya dipukul polisi biasa lah. Pemukulan tangan kosong, tidak menggunakan senjata," jelasnya. 

Sebelumnya santer diberitakan, diduga yang melakukan pemukulan terhadap enam orang anggota tersebut adalah oknum aparat keamanan. 

Disinggung mengenai kebenaran pemukulan oleh oknum aparat keamanan, Maladi belum bisa memberikan kepastian. 

"Itu kata kamu (wartawan), polisi ini memintai keterangan orang SPBU, kita ini bicara penyelidikan, kita gak bisa mengatakan oh gini oh gini, nggak. Kita bicara fakta hukum, makanya saya bilang ke rekan-rekan kemarin saya konfirmasi. Misalnya diduga dari sini, kita serahkan kepada yang berkompeten di situ," ungkapnya. 

"Yang penting Ditreskrimsus ini tugas utamanya menertibkan BBM bersubsidi di Babel jangan sampai ada kelangkaan," pungkasnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut