Tergiur Bekerja Jadi Honorer, Pemuda di Bangka Tertipu Rp15 Juta

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Seorang pria warga Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan bangka Belitung (Babel) tertipu belasan juta rupiah. 

Ia ditipu oleh seorang warga Kota Pangkalpinang, yang mengaku bisa meloloskannya menjadi sebagai tenaga honorer, di Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Baca Juga

Tipu Korban Rp260 Juta, Seorang Pemuda Diciduk Tim Jatanras Polda Babel

Awalnya, korban bertemu pelaku pada 8 Juni 2021 lalu. Waktu itu, pelaku berinisial SA (35) menawarkan korbannya yang berinisial OG (25) menjadi seorang honorer. Tanpa pikir panjang korban pun tertarik.

Pelaku kemudian meminta uang sejumlah Rp15 juta, sebagai biaya masuk, dan korban diminta untuk menunggu panggilan. Namun, setelah tiga bulan, panggilan itu tak kunjung datang dan korban baru sadar sudah menjadi korban penipuan.

Merasa telah tertipu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Sat Reskrim Polres Pangkalpinang. Tak butuh waktu lama, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang berhasil menangkap pelaku.

Baca Juga

Awas! Penipuan Modus Lelang Mobil dan Meminta Sejumlah Uang Mengatasnamakan AKBP Jokis

Selain pelaku, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk kwitansi transaksi antara korban dan pelaku.

"Uangnya sudah habis, saya pakai untuk keperluan sehari-hari," kata pelaku SA, usai ditangkap, Minggu (19/9/2021) malam kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, membenarkan pelaku telah ditangkap dengan dugaan melakukan penipuan. 

Baca Juga

Tertipu Janji Manis Berkedok Arisan, IRT di Toboali Tekor Ratusan Juta Rupiah

"Betul, pelaku telah diamankan oleh Tim Buser Naga kami. Saat ini masih proses pemeriksaan," katanya.

Adi Putra mengimbau, kepada masyarakat agar mencari informasi yang lebih detail, terkait perekrutan tenaga kerja, apalagi sampai ada oknum yang meminta sejumlah uang.

"Jangan mudah percaya atau dengan mudah memberikan sejumlah uang kepada siapapun, yang menawarkan pekerjaan, lebih baik di cek betul informasi terkait lowongan pekerjaan yang ditawarkan," ucap Adi Putra.

Baca Juga

Janjikan Kerja Jadi Satpam, Pensiunan Kejaksaan Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Penipuan

Editor : Muri Setiawan