get app
inews
Aa Read Next : 7 Provinsi di Indonesia Ini Nihil Kasus Covid-19

Terpapar Covid-19 Selama 335 Hari, Pria Ini Menjadi Pasien Terlama Positif di Dunia

Sabtu, 23 April 2022 | 22:44 WIB
header img
Foto Ilustrasi/Getty Images

INGGRIS, lintasbabel.id - Peristiwa tak biasa menimpa seorang pasien terpapar Covid-19. Seorang pasien di Inggris dikabarkan positif Covid-19 selama 505 hari. Para peneliti di King's College London dan Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust percaya bahwa itu adalah infeksi Covid yang paling lama diketahui di dunia. 

Sebab sebelumnya, infeksi Covid terlama diperkirakan 335 hari. Kemudian, para peneliti mempelajari sembilan pasien immunocompromised yang dites positif untuk infeksi Covid-19, selama delapan minggu, antara Maret 2020 dan Desember 2021. 

Dalam penelitiannnya, mereka menemukan bahwa, rata-rata, infeksi virus bertahan selama 73 hari, tetapi dua pasien memiliki infeksi persisten selama lebih dari setahun. Lalu seperti apa penyebab Covid-19 resisten?

Menurut para peneliti, semua pasien yang diteliti memiliki sistem kekebalan lemah karena transplantasi organ; HIV, kanker, atau terapi medis untuk penyakit lain. Lima dari pasien juga mengembangkan setidaknya satu mutasi yang terlihat pada varian menjadi perhatian. 

Beberapa individu memiliki beberapa mutasi terkait dengan varian Alpha, Delta dan Omicron, kata mereka. Temuan ini mendukung gagasan, bila varian baru dapat berkembang pada individu dengan gangguan kekebalan, kata penulis pertama Luke Blagdon Snell, dari Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengesahkan dosis ketiga vaksin untuk orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat. Mengingat mereka tidak dapat mengembangkan antibodi yang cukup dari dua dosis vaksin Covid-19.

"Orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat berusia 18 tahun yang menyelesaikan seri utama vaksin mRNA Covid-19 dan menerima dosis vaksin mRNA tambahan, dapat menerima satu dosis penguat Covid-19 (Pfizer-BioNTech, Moderna atau Janssen) setidaknya 6 bulan setelah menyelesaikan dosis vaksin mRNA ketiga mereka," jelas CDC dilansir The Healthsite, Sabtu (23/4/2022).

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut