Ibu-ibu Mekaar Berhasil Punya Omset Lebih Dari Rp5 Juta Sebulan

BANGKA, lintasbabel.id - Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendorong ekonomi kaum perempuan dan Ibu-ibu di Bangka untuk melakukan usaha mandiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kunjungannya di GOR Sang Depati Kabupaten Bangka, Kamis (16/9/2021). Kunjungan kali ini dihadiri oleh 200 orang ibu-ibu, yang sebagiannya merupakan nasabah PNM Mekaar.

Baca Juga

Hingga Akhir 2023, PNM Mekaar Targetkan Raih 75 Ribu Nasabah

"Menteri BUMN, Erick Thohir betul-betul ingin meningkatkan ekonomi ibu-ibu. Tujuan kami kesini agar Ibu-ibu di Sungailiat ini dapat memenuhi kebutuhan keluarga, beli beras, bayar listrik, beli gas, bisa bantu suami beli rumah juga bayarin anaknya sekolah, dengan bergabung Program PNM Mekaar," ujar Arya.

Pada kesempatan tersebut, Arya mengundang Nurhidayah, salah satu ibu-ibu yang sudah menjadi nasabah PNM Mekaar, untuk menceritakan pengalamannya. 

Nurhidayah merupakan nasabah pemilik usaha jasa laundry, yang sudah 2 tahun bergabung dengan PNM Mekaar.

Baca Juga

Tingkatkan Kapasitas Karyawan dan Nasabah, PNM Berikan Pelatihan Community Leaders

"Dulu sebelum buka Laundry saya kerja di tempat Laundry orang, tapi lama kelamaan saya berniat untuk buka usaha Laundry sendiri. Adanya pinjaman dari PNM Mekar bisa membantu usaha saya berkembang, berawal dari pinjaman 2 juta rupiah, sekarang omset usaha saya sudah 5 jutaan per bulan," ujar Nurhidayah.

Sekarang, Nurhidayah sudah mendapatkan pinjaman tambahan melalui Mekaar Plus, dan dia sangat bersyukur dengan adanya PNM, karena usaha laundrynya masih bisa bertahan, apalagi di kondisi pandemi seperti sekarang ini.

Kunjungan kali ini ditutup dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada 200 ibu-ibu yang hadir. 

Baca Juga

Terinspirasi dengan AO PNM, Erick Thohir : 11 Ribu Keluarga di Belitung Bisa Hidup Makmur

"Bantuan sembako ini semoga bermanfaat, kedepannya ibu-ibu yang belum bergabung dengan PNM Mekaar, dapat kami bantu lebih jauh, dari yang belum punya bisnis jadi bisa punya bisnis," kata Arya.
 

Editor : Muri Setiawan