Logo Network
Network

Disuntik Vaksin Covid-19, Siswa SMK N 1 Koba Ini Gemetar

Rachmat Kurniawan
.
Selasa, 14 September 2021 | 11:17 WIB
Disuntik Vaksin Covid-19, Siswa SMK N 1 Koba Ini Gemetar
Siswa SMK Negeri 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah, saat menerima suntikan vaksin Covid-19. (Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Salah seorang siswa SMKN 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, bernama Syamir mengaku, dirinya sempat gemetar sesaat sebelum mendapat suntikan vaksin.

"Kalo divaksinnya tidak takut, tapi tadi sempat juga gemetar waktu akan divaksin. Tetapi Alhamdulillah tidak ada efek apapun," ujar Syamir usai divaksin, Selasa (14/9/2021).

Dikatakan siswa kelas X ini, setelah divaksin dirinya tidak merasakan efek samping yang berarti. Ia berharap dengan dilaksanakan vaksinasi ini, kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.

"Semoga vaksinasi ini bisa mencegah kita dari virus corona dan kita bisa kembali beraktivitas," ujarnya.

Syamsir adalah satu dari sejumlah pelajar di Kabupaten Bangka Tengah, yang mendapatkan suntik vaksin Covid-19. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok) siswa, dalam menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah saat pandemi Covid-19. 

Dari pantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pelajar di SMK Negri 1 Koba Kabupaten Bangka Tengah, para siswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. 

"Pemberian vaksin Covid-19 ini kami mengikuti jadwal yang diberikan Dinas Pendidikan Kabupaten, dan untuk pemberian vaksin kepada 549 orang siswa kami, kami laksanakan selama dua hari. Untuk hari ini, Selasa (14/09/2021) kami laksanakan bagi siswa yang masuk di shift pertama, dan besok kami berikan vaksin kepada siswa yang masuk di shift kedua," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Koba, Syahryanto pada Selasa (14/09/2021).

Dalam pemberian vaksin kepada para siswa ini, tidak semua siswa yang bisa divaksin, namun harus berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tim kesehatan atas kesehatan siswa.

"Memang tidak semua siswa yang divaksin, tapi kami serahkan kepada tim ,kesehatan apakah siswa layak diberikan vaksin atau tidak. Jika tidak memenuhi syarat karena ada penyakit atau hal lainya dari hasil pemeriksaan tim kesehatan, maka tidak akan diberikan vaksin," ujar Syahryanto.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.