Bangka Barat Kerjasama dengan Pemkab Banyuasin di Sektor Pertanian, Minyak Goreng, dan Pariwisata

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Bupati Bangka Barat (Babar) Sukirman memastikan ketersediaan stok beras, permasalahan kelangkaan minyak goreng, sektor pariwisata serta pelayanan kapal di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan lebih baik kedepannya. 

Hal ini diketahui, setelah adanya penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat dan Pemkab Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (11/4/2022) lalu. 

Baca Juga

Video: Pemkab Bangka Barat Gandeng Pemkab Banyuasin, Minta pasokan Migor dari 3 Perusahaan

Sukirman mengatakan, kerjasama ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pembangunan daerah masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama. 

"Mudah-mudahan kerjasama ini akan berjalan dengan baik dan tentunya bermanfaat untuk Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Mengenai kelangkaan minyak goreng, di Banyuasin ini mereka memiliki dua pabrik, yang kemudian insyaAllah apabila terdapat kekurangan atau kelangkaan terkait minyak sayur ini akan langsung dicukupi oleh pihak Banyuasin ini," kata Sukirman, Kamis (14/4/2022). 

Sukirman menambahkan, kedua Kabupaten memiliki kelebihan dan potensi masing-masing sehingga perlu bersinergi bersama untuk meningkatkan sumber daya yang ada sehingga visi dan misi Kabupaten dapat terwujud. 

Baca Juga

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Bangka Barat Bakal Kerjasama dengan Pemkab Banyuasin

"Semua sumber daya tersedia di Banyuasin ini, dengan adanya kerjasama ini insyaallah nanti kita akan mempermudah hubungan satu sama lalainnya," tuturnya. 

Sukirman juga berharap kerjasama ini tidak hanya terbatas pada persoalan beras saja yang dicukupi, namun pada sektor sumber daya manusia. 

“Dalam hal ini, Bangka Barat juga memiliki keunggulan apalagi didukung dengan keberadaan potensi wisata sejarah, seperti Menumbing dan Wisma Ranggam," ucapnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan Babar, Hanson berharap dengan adanya kerjasama ini permasalahan rambu lalu lintas laut seperti kecelakaan laut dan terkait fasilitas penumpang dapat teratasi. 

"Tentunya 3 permasalahan ini kami tidak bisa sendiri, harus bersama sama bersinergi se,ingga semuanya dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menciptakan pelayanan yang terbaik untuk para penumpang," ujar Hanson. 

Editor : Muri Setiawan