get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Babel Siapkan Pasukan, Jika ada Aksi demo Mahasiswa di Babel

Aksi 11 April, Pimpinan DPR Diberi Cotton Buds Raksasa oleh Mahasiswa

Senin, 11 April 2022 | 22:05 WIB
header img
Mahasiswa memberikan Cotton Buds (korek kuping) raksasa kepada wakil ketua DPR RI saat aksi unjuk rasa, di depan degung DPR, Senin (11/4/2022). (Foto: SindoNews/ Aldhi Chandra)

JAKARTA, lintasbabel.id - Salah satu hal unik dan menarik perhatian saat aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR RI, adalah saat ribuan mahasiswa menghadiahkan sebuah korek kuping (cotton buds) raksasa kepada wakil rakyat.

Korek kuping itu diberikan kepada Pimpinan DPR yang mendatangi massa BEM SI yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F Paulus dan Rahmat Gobel didampingi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa aksi di Depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Korek kuping raksasa simbol hadiah dari mahasiswa kepada wakil rakyat bahwa wakil rakyat harus mendengar suara mahasiswa dan masyarakat Indonesia," ungkap salah satu orator aksi dikutip iNews TV, Senin (11/4/2022).

Tampak perwakilan DPR turut naik ke atas mobil komando mahasiswa. Ada juga dari pihak kepolisian dan perwakilan mahasiswa yang juga naik diatas mobil komando tersebut.

Setelah momen tersebut, Sufmi Dasco mengatakan pihaknya terbuka dengan segala bentuk aspirasi. Korek kuping tersebut diterima dan disimpan sebagai kenang-kenangan.

"Korek kupingnya nanti saya simpan sebagai kenang-kenangan," ucap Dasco.


Mahasiswa memberikan Cotton Buds (korek kuping) raksasa kepada wakil ketua DPR RI saat aksi unjuk rasa, di depan degung DPR, Senin (11/4/2022). (Foto: SindoNews/ Aldhi Chandra)

Dasco menambahkan, pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan akan dimplementasikan di Parlemen.

"Kami sudah terima aspriasi dengan baik dari mahasiswa untuk kemudian kita sampaikan dan kita implementasikan di parlemen," ucapnya.

Pemimpin orasi membacakan aspirasinya dengan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dimana setidaknya ada empat tuntutan. Pertama mendesak pemerintah menurunkan harga BBM dan bahan pokok.

Kedua, mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan sebelumnya dari tanggal 28 Maret -11 April 2022. Ketiga tuntutan BEM SI menolak wacana presiden tiga periode.

Terakhir keempat, menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut