Tinjau Vaksinasi Pelajar SLB Negeri, Erzaldi : Bangka Barat Paling Tinggi Capaian Vaksin

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, melakukan peninjauan vaksinasi bagi pelajar SLB Negeri Muntok, Selasa (7/9/21). Erzaldi mengatakan, Kabupaten Bangka Barat sebagai daerah paling tinggi dalam tingkat percepatan vaksinasi.
"Didata kami, Bangka Barat ini paling tinggi tingkat percepatan vaksin, begitu pak bupati minta tambah kami tambah. Hari ini kami juga memberikan bantuan sekitar 1.500 rapid antigen untuk menjaga pelabuhan kita," kata Erzaldi Rosman.
Kepala Sekolah SLB Negeri Muntok, Arief Jananto mengatakan, sebanyak 107 orangtua dan 54 siswa yang mengikuti vaksinasi Covid-19 jenis sinovac pada giat tersebut.
"Beberapa waktu lalu, untuk Sekolah SMA sudah dilaksanakan sekarang giliran SLB, sebanyak 107 orang tua dan 54 siswa divaksin. Karena syarat untuk vaksinasi minimal berusia 12 tahun, dari 88 pelajar SLB Negeri Muntok, hanya 54 pelajar yang bisa diberikan vaksin," ujar Arief Jananto.
Dengan vaksinasi ini, Afief berharap pelajaran tetap muka di SLB Negeri Muntok, tetap berlangsung lancar.
"Ini vaksinasi dosis pertama, harapannya dengan adanya vaksinasi ini, kepada tenaga pendidik dan pelajar, agar sekolah pembelajaran secara tatap muka tetap berjalan dengan lancar," ucapnya.
Salah satu orangtua dari pelajar SLB negeri Muntok mengaku, tidak ada rasa ragu untuk anaknya berpartisipasi dalam vaksinasi, guna mengantisipasi terpapar Covid-19.
"Nggak ragu karena takut terpapar virus Covid-19, setelah divaksin hanya merasakan sakit bekas disuntik tadi. Selain itu, tidak ada gejalan apapun yang dirasakan oleh Maydinna Putri (14) anak saya," kata Atik.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac dipersiapkan sebanyak 80 vial dosis, dengan menggunakan vaksinator dari RSUD Sejiran Setason.
Editor : Haryanto