Jalan Rusak Dihantam Gelombang Tinggi, Aktivitas Warga Pantai Pasir Padi Terganggu

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Gelombang tinggi disertai air laut pasang kembali menerjang kawasan pesisir Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dampaknya, badan jalan di sekitar Pantai Pasir Padi ambruk, sementara lapak pedagang tertutup pasir pantai.

Gelombang besar yang melewati talud pembatas pecah tepat di jalur lalu lintas utama menuju kawasan wisata tersebut, sehingga akses warga kini terganggu dan dinilai berbahaya bagi pengendara maupun pejalan kaki.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Nelayan Diminta tidak Melaut

“Akibat air laut meluap penuh mengakibatkan tanggul pesisir roboh, dan juga mengakibatkan badan jalan rusak parah,” ujar Ucok, warga setempat, Selasa (9/12/2025).

Ucok menyampaikan fenomena air pasang dan gelombang tinggi ini telah terjadi sejak lima hari terakhir. Selain merusak fasilitas umum, dampaknya turut dirasakan pedagang yang biasa berjualan di sepanjang kawasan wisata Pantai Pasir Padi.

Puluhan pedagang kini memilih menghentikan aktivitas dan menutup lapak sementara waktu. 

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, BPBD Bangka Barat Ingatkan Nelayan Waspada

“Sementara kita bertahan di dalam rumah untuk menjaga harta benda, sembari menunggu banjir reda. Biasanya banjir surut seiring turunnya air laut,” ujarnya.

Warga dan pengunjung diimbau tidak beraktivitas di sekitar garis pantai, terutama mandi atau memancing, mengingat kondisi gelombang masih tinggi dan air laut terus naik.

Situasi ini diperkirakan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah dan warga sekitar berharap akses jalan dan tanggul pesisir segera mendapat penanganan agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Editor : Haryanto