get app
inews
Aa Text
Read Next : Delapan Ekor Sapi Presiden di Babel Jalani Pemeriksaan Antimortem

Disparbudkepora Babel Tampil di Ajang Bergengsi Bali Beyond Travel Fair 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 23:53 WIB
header img
Pembukaan Bali Beyond Travel Fair 2025

NUSA DUA BALI, Lintasbabel.iNews.id — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui UPTD Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung, kembali hadir di panggung internasional dalam ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 yang digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, pada 11–13 Juni 2025.


Sambutan Menteri Pariwisata pada pembukaan Bali Beyond Travel Fair 2025

Partisipasi ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkenalkan wisata berkualitas unggulan Kepulauan Bangka Belitung, khususnya wisata berbasis agromaritim, geowisata, ekowisata, dan pulau-pulau kecil. Kehadiran delegasi Kepulauan Bangka Belitung ini mengusung semangat quality tourism serta mendukung tema BBTF tahun ini, yakni “Indonesia: Preserving Green Nature and Cultural Heritage for the World.”


Hotel Sheraton Belitung memperkenalkan produk akomodasi dengan travel agent Jawa Barat

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari, menegaskan bahwa keikutsertaan ini adalah salah satu bentuk konkret promosi destinasi unggulan Babel.


Hotel Sheraton Belitung memperkenalkan produk akomodasi dengan travel agent Australia

 “Salah satu usaha kami untuk mempromosikan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung adalah dengan memperkenalkan paket wisata berkualitas berbasis agromaritim, geowisata dan pulau kecil di ajang BBTF. Ini merupakan strategi untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus memperkuat citra Belitung sebagai destinasi wisata berkelas dunia,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata pulau Belitung secara menyeluruh. Hal itu ditunjukkan dengan penyediaan fasilitas, dukungan promosi, dan peningkatan kapasitas SDM pelaku pariwisata di daerah. Selain itu, ajang BBTF 2025 juga menjadi sarana untuk mendukung status Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung. Diharapkan, konektivitas udara internasional dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan investasi di sektor pariwisata.


Biro perjalanan wisata Belitung menawarkan kerjasama paket wisata dengan travel agent Rusia

Ajang Promosi Global

BBTF 2025 mencatat peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Sebanyak 529 pelaku industri (seller) dari tujuh negara dan 11 provinsi Indonesia ikut serta dalam pameran ini. BBTF ke-11 yang diinisiasi ASITA Bali mempertemukan 529 penjual dari 45 negara dengan 499 pembeli yang berasal dari Indonesia, Spanyol, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Namibia, dan Thailand. Termasuk 11 provinsi di Indonesia seperti Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, sebanyak 499 buyer dari 45 negara hadir untuk menjalin kerja sama bisnis. Nilai transaksi ditargetkan mencapai Rp7,84 triliun.


Pintu masuk Bali Beyond Travel Fair 2025

Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung berhasil melakukan sejumlah pertemuan (appointment) bisnis dengan buyer dari negara-negara tersebut, seperti travel agent/tour operator dari; Rusia, Oman, Malaysia, Singapura, Australia, China, Jepang, Jerman, dan Indonesia. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama promosi dan penjualan produk wisata secara berkelanjutan.

 

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam keterangan resminya menyebut BBTF sebagai "gerbang promosi pariwisata Indonesia ke kancah global". Menurutnya, BBTF bukan sekadar pameran, melainkan platform diplomasi pariwisata Indonesia yang mempertemukan pelaku industri pariwisata dari berbagai belahan dunia.

 

Selain forum B2B, BBTF juga menghadirkan sesi seminar, pertunjukan budaya, dan promosi praktik pariwisata berkelanjutan. Stand Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu yang menarik perhatian dengan pendekatan storytelling visual dan narasi wisata minat khusus yang menampilkan kekayaan alam, budaya, dan komunitas lokal sebagai kekuatan utama pariwisata Kepulauan Bangka Belitung.

 

_Komitmen Pembangunan Berkelanjutan_

 

Menurut Wydia, pengembangan destinasi wisata tidak bisa dilepaskan dari prinsip keberlanjutan. Pemerintah provinsi tengah mengembangkan model kolaboratif antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam mengelola potensi wisata alam dan budaya secara inklusif dan ramah lingkungan.

 

“Ini bukan sekadar pameran. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam membangun Pulau Belitung sebagai destinasi yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tuturnya.

 

Kehadiran Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang BBTF 2025 bukan hanya simbol partisipasi, tetapi juga langkah konkret untuk memperluas jejaring, menarik investasi, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

---

Editor : Agus Wahyu Suprihartanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut