get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp7,4 Miliar BLT DD untuk 56 Desa

Warga Batu Beriga Gelar Aksi, BUMDES pro Tambang Dibubarkan

Rabu, 28 Mei 2025 | 15:38 WIB
header img
Warga desak kades Batu Beriga cabut dukungan terhadap rencana tambang mitra PT. Timah

LUBUK BESAR, Lintasbabel.iNews.id - Warga desa Batu Beriga kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, menggelar aksi menuntut pembubaran BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). 

 

Ratusan warga mendatangi kantor desa Batu Beriga guna menggelar aksi, Senin, 26 Mei 2025. Massa menuntut agar BUMDES Bahari Jaya dibubarkan karena telah mengkhianati perjuangan masyarakat menentang segala bentuk aktofitas tambang laut di perairan Beriga.

 

Menurut keterangan Yossi, salah seorang warga yang hadir, masyarakat sangat kecewa atas rekomendasi yang ditandatangani oleh kepala desa Batu Beriga dan dukungan yang diberikan BUMDES Bahari Jaya desa Batu Beriga kepada CV. Perisai Abadi Babel untuk mendapatkan SPK (Surat Perintah Kerja) di perairan Tanjung Berikat.

 

"Aksi warga desa Batu Beriga di depan kantor desa kemarin (26/5/2025) warga sepakat bubarkan BUMDES Bahari Jaya yang telah mengeluarkan surat dukungan kepada CV. Perisai Abadi Babel untuk menjadi mitra PT. Timah dalam rangka melakukan penambangan di IUP PT. Timah yang berlokasi di Batu Beriga, tanpa ada persetujuan dari masyarakat. Sampai detik ini warga desa Batu Beriga tetap menolak segala bentuk aktifitas tambang laut di Batu Beriga." kata Yossi.

 

Sebelumnya diberitakan masyarakat Batu Beriga murka dan nyaris anarkhis saat mengetahui bahwa PT. Timah kembali mencoba memaksakan menambang di kawasan yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.

 

Warga yang kadung tersulut emosi mendatangi rumah kepala desa yang diam-diam menandatangani surat dukungan terhadap rencana tambang di kawasan tersebut.

 

Tidak hanya sampai disitu, massa juga menyatroni pos perakitan ponton tambang di kawasan Bakung - Payak Duri, dan mengusir seluruh pekerja maupun aparat yang berjaga.

 

Beruntung situasi masih dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi insiden yang menimbulkan korban.

 

 

Editor : Agus Wahyu Suprihartanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut