RARA Isti Wulandari atau Mbak Rara, pawang hujan MotoGP Mandalika mendadak viral dan menjadi perbincangan dunia. Ia menarik perhatian para penikmat kejuaraan MotoGP baik dari dalam maupun luar negeri, karena aksinya dalam mengusir hujan yang menerjang MotoGP Mandalika 2022.
Ternyata ada beberapa fakta menarik Rara Isti Wulandari yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Penasaran? Berikut ini delapan fakta menarik Rara Isti Wulandari:
1. Lahir di Jayapura
Rara Isti Wulandari adalah seorang perempuan yang lahir dan besar di Provinsi paling timur Indonesia, yaitu Jayapura, Papua. Ia lahir pada tanggal 22 Oktober 1983, dan saat ini Ia menginjak usia 39 tahun.
Walaupun lahir di Jayapura, Rara masih memiliki darah Jawa keturunan Solo dan Yogyakarta dari orang tuanya. Ia juga gemar bermain media sosial dan memiliki akun Facebook yang bernama Cahaya Tarot.
2. Gajinya yang Menyentuh Tiga Digit
Siapa yang menyangka bahwa profesinya sebagai pawang hujan bisa menghasilkan uang yang sangat banyak? Rara sempat memberitahukan gaji atau bayaran yang Ia peroleh selama menjadi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika tersebut yang ternyata mencapai tiga digit.
Ia membagikan tangkapan layar melalui akun Facebook pribadinya yang menunjukan jumlah transfer dari gajinya. Rara diketahui secara resmi dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation yang merupakan perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika. Ia mengaku bahwa dirinya mendapatkan bayaran tersebut untuk 21 hari kerja.
3. Dekat dengan Dunia Mistis sejak Kecil
Profesi pawang hujan yang Ia jalani tersebut bukan semata-mata Ia lakukan dalam beberapa tahun belakangan, namun ternyata Rara memang sudah akrab dengan dunia spiritual atau mistis sejak Ia masih kecil. Hal ini diketahui lantaran ayah Rara merupakan orang yang sangat dekat dengan Keraton Solo dan sering ditugaskan untuk menangani sejumlah acara keratonan yang diadakan Keraton Solo tersebut.
4. Menarik Perhatian Media Asing
Beraksi menjadi pawang hujan di ajang internasional tentunya sangat menarik perhatian, baik dari penonton lokal maupun dari media asing. Ia melakukan ritual tersebut di depan ribuan penonton dari berbagai belahan dunia.
Di tengah guyuran hujan lebat tersebut, Ia melakukan aksinya dengan membawa sejumlah peralatan dan bahkan dipuji karena dianggap berhasil mengusir hujan lebat tersebut.
5. Pro dan Kontra
Dengan aksinya tersebut, tentunya terdapat berbagai pro dan kontra dari berbagai sudut pandang. Banyak orang yang memuji dan menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Rara tersebut merupakan budaya Indonesia yang ada sejak dahulu.
Namun ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa hal tersebut memalukan dan tidak pantas untuk dilakukan di ajang internasional seperti MotoGP tersebut.
6. Gayanya ditiru oleh Pembalap MotoGP
Aksi yang dilakukan oleh Rara tidak hanya menarik perhatian penonton, namun juga perhatian dari seorang pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. Ia menirukan gaya dari Rara dari paddock menggunakan mangkok plastik dan sendok.
7. Mendapat Julukan The Master
Saking hebohnya aksi Rara tersebut yang menarik perhatian dunia, akun Twitter resmi dari ajang balapan internasional MotoGP tersebut bahkan membuat Tweet yang menjuluki Rara sebagai The Master. Setelah selesai melakukan ritualnya dan dianggap berhasil meredakan hujan, akun tersebut menambahi cuitannya yang berisi “IT WORKED!”.
8. Diprediksi akan Diwawancarai Berbagai Media
Setelah aksi hebohnya tersebut, banyak sekali orang yang memprediksi bahwa Rara akan diundang dan diwawancarai oleh berbagai media lokal. Namun wajar saja jika Rara diundang di berbagai media karena aksinya tersebut sudah menyita perhatian seluruh dunia.
Editor : Muri Setiawan