Mudik Lebaran Diperbolehkan, Simak Tanggapan Menteri Sandiaga Uno

JAKARTA, lintasbabel.id - Memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, umat muslim di Indonesia biasanya disibukkan dengan berbagai tradisi, salah satunya mudik ke kampung halaman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan, sesuai dengan hasil rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, kebijakan soal mudik lebaran masih dibahas.

Baca Juga

Perayaan Idul Adha 1443H Pemprov Babel Bolehkan ASN Mudik

"Sekarang ini masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap, jika lengkap tidak perlu PCR, seadainya sudah terbooster tidak perlu melakukan test," ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (21/3/2022).

Menurutnya, untuk kegiatan ibadah seperti tarawih akan dilakukan lebih bebas, tentunya tetap disiplin protokol kesehatan dan tergantung dari level kepadatan rumah ibadah seperti masjid dan mushola masing-masing.

"Nanti ada pengumumannya, jadi alhamdulillah tarawih ini bisa kembali kita giatkan," ujarnya.

Baca Juga

Menteri BUMN Larang Pejabat BUMN Ikut Mudik Lebaran Sebelum Target Tercapai

Sandiaga mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali dan hal ini menjadi dasar pengambilan kebijakan terkait perjalanan masyarakat, mulai dari mudik hingga berwisata. 

Kebijakan yang mendukung perjalanan masyarakat akan digencarkan sebagai salah satu bentuk transisi ke ekonomi baru pasca pandemi, melihat kondisi yang juga ada tentunya.

Lebih lanjut, Kemenparekraf tengah bersiap membuat persiapan terkait kegiatan wisata dengan lebih rinci dan detail.

Baca Juga

Kapolda Babel Tindak Tegas Calo dan Aksi Premanisme di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

"Ini juga perlu persiapan karena varian baru terus muncul, tapi alhamdulillah Omicron bisa kita tanggulangi, dan transisi ini diharapkan selesai pertengahan tahun 2023 mendatang," ungkapnya.

Editor : Muri Setiawan