Bimtek Optimalisasi Peran BPD Digelar, PJ Bupati Ingin BPD Tahu Fungsi dan Tugas

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris, membuka Bimbingan Teknis Optimalisasi Tugas dan Fungsi BPD Se-Kabupaten Bangka Pasca Akhirnya UU No. 3 Tahun 2024 yang bertempat di Hotel Novilla, Kecamatan Sungailiat, Selasa (3/12/2024). 

Haris dalam paparannya mengatakan, agar dapat berjalan dengan baik, seluruh perangkat desa beserta BPD harus terus berkoordinasi dan bekerjasama.

Baca Juga

Aan Pimpin Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan 39 Kades dan 218 Anggota BPD Kabupaten Beltim

"Sama-sama bersemangat, sama-sama mengingatkan. Misalnya Kadesnya agak belok, sedikit-sedikit diluruskan. Ini agar desa bisa berjalan dengan baik," ujarnya. 

Dia ingin BPD untuk terus belajar dan mencari ilmu dan selalu berpikir positif. Karena menurutnya, semua permasalahan ada solusinya.

"Yang dicari itu solusinya. Kalau Kadesnya salah, ditegur, dibilang apa salahnya," kata Haris.

Baca Juga

Wabup Basel, Debby Minta BPD Kuasai Teknologi Informasi

Digelarnya Bimtek ini juga diharapkan dapat memberikan pencerahan, ilmu dan bekal bagi BPD ketika membantu berjalannya pemerintahan di desa.

Peran BPD dan pemerintahan desa (Pemdes) harus menjaga harmonisasi dan suasana kondusif di desa. BPD dan Kades dipilih oleh masyarakat, untuk melayani kepentingan jalannya roda pemerintahan desa dalam hal pembangunan dan lain-lain.

"Untuk itu, suasana kondusif sangat penting di desa. Semua perangkat dan elemen terkait pemerintahan desa harus berjalan beriringan," katanya.

Baca Juga

BPD di Bangka Selatan Diminta Pahami Regulasi di Desa

Melalui Bimtek, Haris juga menginginkan agar para peserta dapat meningkatkan sumber daya kinerja dalam menjaga kondusifitas di desa dan membantu para perangkat desa.

"Kalau ada yang tidak jalan atau Kadesnya tidak beres, tolong diberitahukan apa salahnya. Pokoknya saling mendukung demi kemajuan desa," ujarnya 

Bimtek BPD se-Kabupaten Bangka ini sendiri diikuti sejumlah 115 orang yang berasal dari 58 desa dan 4 desa tidak dapat menghadiri.

Editor : Muri Setiawan