BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Sebanyak tiga orang Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Bangka Tengah dipastikan batal berangkat haji tahun ini, karena meninggal dunia. Dimana sebelumnya terdata ada sebanyak 100 orang Calhaj asal Kabupaten Bangka Tengah, yang akan diberangkatkan pada tahun 2022 ini.
"Calhaj Kabupaten Bangka Tengah seharusnya ada 100 orang, tapi karena ada tiga orang yang meninggal dunia, jadinya hanya 97 orang, sehingga hari ini Kamis (10/3/2022) dalam pengukuran kesehatan jasmani Calhaj Kabupaten Bangka Tengah, hanya diikuti sebanyak 97 orang Calhaj," ujar Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun pada Kamis (10/3/2022).
Ditambahkanya, dalam pengukuran kesehatan jasmani Calhaj ini, dilakukan screening kesehatan secara umum.
"Hari ini kami melakukan screening kesehatan secara umum bagi para Calhaj. Mulai dari pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol dan tes kebugaran. Jadi kami ingin melihat seberapa besar kebugaran Calhaj Kabupaten Bangka Tengah yang akan diberangkatkan pada tahun 2022 ini," ujar Zaitun.
Dalam pengukuran kesehatan jasmani, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan dilakukan dengan melihat kesehatan masing-masing Calhaj. Jika memungkinkan untuk berlari, maka dipersilahkan berlari. Namun jika Calhaj hanya mampu berjalan, maka akan dipersilahkan berjalan.
"Untuk tes kebugaran, kami kondisikan. Kalau memang kondisi Calhaj memungkinkan untuk berlari, maka kami persilahkan berlari. Namun, jika memang kondisinya tidak memungkinkan, dan hanya mampu berjalan, maka kami persilahkan berjalan. Jadi, intinya dikondisikan saja, ada juga lansia yang memang tidak memungkinkan untuk berlari, maka dilakukan tes kebugaran dengan berjalan pelan selama enam menit," ungkapnya.
Editor : Muri Setiawan