BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dua hari menjelang masa tenang Pilkada 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Sukirman-Bong Ming Ming melakukan kampanye terbuka di Lapangan Bola Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (22/11/2024) malam.
Pasangan dengan Slogan Bersanding Agik, yang merupakan petahana menyampaikan telah melakukan kampanye di beberapa titik, sebagai wadah mengajak masyarakat berjuang untuk Bangka Barat 2024-2029 ke depan.
Dalam orasinya, Calon Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan ribuan warga yang memadati Lapangan Bola merupakan pejuang pada Pilkada 2020 lalu. Dia mengajak para pendukung dan simpatisan untuk kembali berjuang pada Pilkada 2024.
"Saya yakin bapak ibu yang ada disini adalah pejuang, atau minimal menjadi pemilih pasangan Bersanding pada waktu itu (Pilkada 2020). Kalau pun belum, mudah-mudahan mulai hari ini sampai 27 November nanti menjadi pejuang pasangan Bersanding atau minimal menjadi pemilih pasangan Bersanding," katanya.
Bong Ming Ming mengatakan, berkat perjuangan dan doa masyarakat Kecamatan Tempilang, pasangan Bersanding menjadi pemenang pada Pilkada 2020 lalu, sehingga mereka dapat mengabdi untuk masyarakat.
"Seratus hari pertama kepemimpinan Haji Sukirman beliau menetapkan Bangka Barat berobat gratis cukup membawa KTP Bangka Barat," kata Bong Ming Ming saat orasi.
Setelah itu, Bong Ming Ming mengatakan, setiap harinya rata-rata 500 orang yang menggunakan program berobat gratis, mulai dari Puskesmas, RSUD, termasuk pasien rawat inap, ICU, operasi, cuci darah bahkan sampai dirujuk ke Jakarta dan Palembang.
Bahkan untuk rujukan ke luar daerah itu Pemda pun memfasilitasi tiket transportasi bagi dua orang, untuk pasien serta pendamping. Mereka juga disiapkan rumah singgah.
"Bahkan dikasih duit Rp105 ribu sehari selama 90 hari. Itu lah yang sudah dilakukan oleh beliau, Bapak Haji Sukirman sebagai bupati. Dan semua itu bisa terwujud karena bapak-bapak dan ibu-bu ikut berjuang bersama Bersanding," ujarnya.
Bong Ming Ming mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan berobat gratis dengan pelayanan yang optimal. Salah satunya layanan ambulans gratis yang terintegrasi sampai ke desa-desa.
"Jadi nanti kalau ada yang sakitnya sudah parah tinggal telepon 119. Kita akan bangun semua Pustu yang ada di desa-desa menyiapkan faskes dan alat kesehatannya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan buat masyarakat Bangka Barat," katanya.
Juga RSUD Sejiran Setason pada 2025 sampai 2028 akan dibangun menjadi rumah sakit yang jauh lebih baik lagi.
Selain itu masalah kekurangan obat-obatan di Puskesmas dan RSUD akan diatasi dengan menggandeng PT Kimia Farma dan pengusaha putra daerah yang akan membangun apotek pendamping dari Puskesmas sampai ke tingkat Pustu di desa-desa.
"Jadi kalau obatnya tidak tersedia di RSUD Puskesmas atau pun Pustu tinggal ambil di apotik pembantu semua gratis cukup bawa KTP," ujarnya.
Kemudian, dunia pendidikan juga akan menjadi perhatian pasangan Bersanding Agik, khususnya TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten.
Menurut Bong Ming Ming walaupun sudah gratis, tetapi masih ada hal mendasar di tengah masyarakat terkait pendidikan yang harus ditangani pemerintah daerah.
"Banyak siswa-siswi orang tuanya sudah tidak mampu lagi beli baju seragam dan perlengkapan sekolah. Ke depan Insya Allah itu tidak terjadi lagi," ujarnya.
"Yang akan kita lakukan ke depan adalah memberikan bantuan baju sekolah dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kurang mampu," kata Bong Ming Ming.
Di samping itu ke depan, Bangka Barat akan menjadi terang benderang dengan 14.000 lampu jalan. Rencananya Pemda akan bekerja sama dengan perusahaan Korea untuk program penerangan jalan umum.
"Kalau dulu kami berjanji berobat gratis cukup bawa KTP, maka janji besar ke depan adalah tersebarnya 14.000 lampu jalan di seluruh jalan Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Editor : Muri Setiawan