BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id – Penyanyi muda yang sedang menanjak kariernya di blantika musik tanah air, Aruma, menjadi sajian penutup yang istimewa bagi penyelenggaraan event Jelajah Pesona Jalur Rempah 2024. Mojang gelis asal Bandung yang memiliki nama asli Nidewi Aruman ini tampil trengginas membawakan tembang-tembang hitsnya seperti Centil Aja dan Muak yang mampu menghipnotis ribuan warga yang memadati Lapangan Yagor, Manggar Belitung Timur, Minggu, 8 September 2024.
Sebelumnya, Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin memberikan sambutan pada penutupan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur (Beltim) yang tahun ini mengambil tema ” Jejak Peradaban Urang Darat”.
Dalam kesempatan itu, Bupati Burhanudin mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Perangkat Daerah, stakeholders, pihak swasta, penggiat seni dan budaya, serta seluruh masyarakat Kabupaten Belitung Timur.
“Saya pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mendukung, dan membantu agar event pariwisata nasional ini sehingga berjalan dengan lancar dan aman,” kata Burhanudin.
Ia menyampaikan penyelenggaraan event tahunan JPJR Belitung Timur, tahun ini memasuki tahun ke-6, telah menjadi bagian penting dalam memajukan budaya daerah. Dan telah masuk tahun ke 5 dalam Program Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk tahun 2024.
Event JPJR tahun 2024 dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 8 September, dan sebelumnya di tanggal 5 telah dilaksanakan kegiatan Bincang Kreatif Road to JPJR Belitung Timur 2024 bersama Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.
“Belitung Timur melalui even JPJR mendapat piagam top 110 KEN (Kharisma Event Nusantara) yang diserahkan langsung dari Menteri Sandiaga Uno,” kata Burhanudin.
Dijelaskannya, selama event JPJR Belitung Timur ini, setiap hari disuguhi dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari lomba masak menu tradisional, parade kesenian budaya, festival musik dan tari, hingga parade figur rempah.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati berbagai stand produk dan olahan kuliner yang disediakan oleh 121 UKM kreatif, produk olahan rempah.
“Keberadaan stand-stand ini tentu saja memberikan dampak positif pada perputaran ekonomi selama event JPJR ini berlangsung,” kata Bupati Burhanudin.
Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim Hendri, Estimasi transaksi ekonomi (perputaran uang) selama event JPJR ini berlangsung dari awal hingga akhir diperkirakan mencapai Rp750 juta.
“Selama JPJR, produk ekonomi kreatif dan umkm lokal mencapai Rp750 juta dan pengikut di media sosial Instagram bertambah menjadi 33 ribu,” ungkap Hendri dalam sambutannya dihadapan tamu undangan dan masyarakat Beltim.
Hendri mengatakan pelaksanaan JPJR Beltim dilaksanakan untuk menjaga warisan budaya sekaligus pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Beltim.
Penutupan even JPJR Beltim diisi dengan pembagian hadiah Lomba Masak Ayam Bumbu Ketumbar, Lomba Musik dan Tari, Penampilan Manggar Music Project feat Rafika Dewi dan Penampilan Artis Ibu Kota “ARUMA”.
Editor : Muri Setiawan