get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantang Pulang Sebelum Padam, Personel Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Api Hutan Lindung Koba

Tim Gabungan Dikerahkan untuk Padamkan Api Tongkang Batu Bara yang Terbakar di Perairan Bangka Barat

Selasa, 03 September 2024 | 13:28 WIB
header img
Proses pemadaman api di Tongkang BG Ocean Perkasa 8, yang membawa 7.500 metrik ton batubara. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Tim gabungan dari Satpolairud Polres Bangka Barat, TNI Pos AL Mentok, bersama nelayan bantu padamkan api tongkang batu bara yang terbakar di Perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Selasa (3/9/2024) siang. 


Proses pemadaman api di Tongkang BG Ocean Perkasa 8, yang membawa 7.500 metrik ton batubara. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono mengatakan pihaknya mendapatkan laporan, pada Senin (2/9/2024) malam tadi. 

"Karena kejadiannya (awal kebakaran) di luar bukan di daerah kita. Kita dapatkan laporan semalam, mereka mau deviasi dan lego jangkar di sini," ucapnya.

Hingga Selasa siang, pemadaman kapal tongkang masih dilakukan oleh dua unit tugboat dibantu oleh sejumlah nelayan setempat dan petugas gabungan. 

"Dari hasil pantauan kita bersama, di sana terus dilakukan upaya pemadaman. Untuk api sementara ini mungkin masih karena batu bara kan yang masih terus menyala," ucapnya.

Yudi memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tongkang BG Ocean Perkasa 8 di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat tersebut.

"Untuk korban jiwa sementara nihil. Kru ada 10 orang, semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah. Tidak luka-luka maupun kendala lainnya," katanya.

Dikatakan Yudi Lasmono, tongkang yang ditarik oleh kapal TB Marine Perkasa ini berangkat dari Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menuju ke Cilegon, Banten. 


Kapal tongkang bermuatan batubara terbakar di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (3/9)/2024). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

"Muatan yang dibawa batu bara dengan berat 7.500 metrik ton. Tapi untuk kebakaran sudah sejak 31 Agustus sekira pukul 11 siang. Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut