Pada bulan Agustus 2024, Bank Indonesia memperkirakan terdapat risiko yang perlu diwaspadai, seperti potensi penurunan pasokan seiring dengan mulai masuknya musim kemarau. Selain itu, terdapat risiko peningkatan permintaan seiring dengan pelaksanaan kegiatan berskala nasional di Provinsi Bangka Belitung antara lain Kejurnas Atletik antar PPLP/D dan SKO se-Indonesia Tahun 2024.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat program pengendalian dalam kerangka kebijakan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif). Dalam rangka menjaga keterjangkauan hargapangan di masyarakat, telah dilaksanakan sebanyak 105 operasi pasar oleh Pemerintah Daerah dan SPHP Bulog.
"Untuk meningkatkan ketersediaan pasokan, Bank Indonesiaterus bersinergi dengan Pemerintah Daerah memperkuat program ketahanan pangan melalui pemetaan dan identifikasi dukungan paket sarana prasarana budidaya berupa bibit dan pupuk, pengendalian hama, sarana irigasi, sarana pengolahan lahan, dan green houseantara lain Gapoktan Tunas Muda, Gapoktan Barokah Besaoh, Poktan Sumpun Sentosa, Ponpes Quran Cahaya, dan KWT Cendawan 31 sebagai calon pelaksana Kelurahan Tanggap Inflasi," kata dia.
Sementara itu, untuk memperlancar distribusi stok pangan, telah dilakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara lain dengan Kabupaten Bandung untuk komoditas bawang merah, aneka cabai, dan sayuran. Selain itu, akan dijajaki KAD dengan Provinsi DKI Jakarta untuk kerjasama penyediaan komoditas beras.
"Selain itu, untuk mendukung komunikasi efektif, Bank Indonesia Bangka Belitung telah memfasilitasiCapacity Building dan Evaluasi Tengah Tahun TPID se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitungdengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan TPID Provinsi DKI Jakarta serta kunjungankepada TPID Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan peningkatan sektor potensial lainnya serta menjaga inflasi Bangka Belitung lebih stabil," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan