BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Bangkai ikan pesut yang terdampar sejak Kamis (1/8/2024) pagi, di dekat Dermaga Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya dievakuasi, pada Kamis petang.
Tim gabungan mengevakuasi bangkai ikan Pesut di Dermaga Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.
Evakuasi bangkai ikan pesut tersebut, dilakukan oleh personil BPBD, Alobi dan Tagana Kabupaten Bangka Barat.
Ikan pesut ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 1,8 meter dan berat sekitar 80 kilogram. Saat ditemukan, mamalia air tersebut terdapat luka di bagian belakang serta bagian dari dalam tubuhnya nampak sudah keluar.
Kepala Dinas Perikanan Bangka Barat, Yopi Mardiana mengatakan ikan pesut yang ditemukan di Dermaga Tanjung Kalian ini merupakan satwa liar yang dilindungi.
"Pesut ini memang satwa yang dilindungi siapapun yang melihat ini ada undang-undangnya, tidak boleh diganggu. Siapapun yang melihat tolong sampaikan, baik dalam keadaan hidup atau mati ke Dinas Perikanan, Alobi, maupun BPBD," ucapnya.
Sedangkan untuk penyebab terdamparnya hewan dengan nama ilmiah Cetacea tersebut diduga karena cuaca ekstrem, sehingga ikan tersebut terpisah dari rombongan dan terdampar.
"Diperkirakan dia terdampar mungkin kena terbentur batu atau benda-benda yang keras, karena cuaca juga cukup ekstrem. Dia kalau lama di darat, karena nafasnya dia mamalia. Dia terpisah dari temannya," katanya.
Yopi mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan menguburkan bangkai ikan pesut di kawasan Batu Rakit Mentok.
"Kemungkinan pesut itu sudah dua hari di situ dan kondisinya mati. Jadi, kita evakuasi dikuburkan di Batu Rakit. Keinginan pak wakil bupati (Bong Ming Ming) nanti akan dibuat tugu seperti itu," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan