Kedua pelaku membobol kotak amal dengan cara dicongkel menggunakan kunci pas dan pahat besi.
"Kita malam terus pak, sekitar jam 1 dini hari, sebagian masjid kita bobol kotak amalnya di masjid, tapi ada juga sebagian kita bawa keluar, kita bongkar di hutan, kotaknya kita buang ke hutan," kata pelaku.
Pelaku juga mengakui, uang hasil pencurian digunakan untuk keperluan sehari-hari serta untuk membeli narkoba dan judi online.
"Paling banyak isi kotak amal ada sekitar Rp2 juta, itu uangnya saya kirim ke kampung buat keluarga, terus ada juga uangnya buat kita beli narkoba dan judi online," katanya.
Untuk pencurian di Masjid Al Mukminun Kenanga, dua pelaku sempat membuang kotak amal di dekat hutan Air Kenanga Sungailiat. Sementara itu saat aksi di surau rumah sakit jiwa Sungailiat dan Masjid Nurul Huda Paritpadang kotak amal sempat dibuang ke perkuburan.
"Uangnya kupakai untuk kirim sekolah anak," katanya.
Editor : Muri Setiawan