Dugaan Narkotika, Warga Tak Tahu Ada Penggeledahan Rumah dan Gudang Bos Ikan Muntok

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pemilik gudang ikan di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat yang diketahui berinisial KIM, dikabarkan menghilang hampir sepuluh hari ini.
Menghilangnya KIM ini, diketahui setelah adanya informasi yang beredar, terkait beberapa petugas yang menggeledah rumah kediaman dan gudang milik KIM.
Saat dipantau lintasbabel.id, tidak satupun tetangga yang mengetahui penyebab menghilangnya KIM, yang diduga terlibat salah satu perkara tindak pidana.
"Tidak tahu adanya informasi penggeledahan. Terakhir kali saya melihat dia (KIM), hari Selasa 15 Februari 2022 lalu. Tidak tau saya kemana," kata tetangga KIM, Daud Sinaga, Kamis (24/2/2022).
Menurut Husein, selaku Ketua RT 03/RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, di kediaman KIM, dirinya tidak mengetahui adanya penggeledahan yang dilakukan petugas berwajib.
"Tahu dari grup Whatsapp sesama pengurus RT, dari warga tidak ada informasi, tidak ada laporan (penggeledahan)," ujar Husein.
Hal senada disampaikan oleh Mamat, pemilik warung yang letaknya tidak jauh dari gudang ikan milik KIM. Mamat menyampaikan sudah lama gudang ikan tersebut tidak beraktivitas.
"Sudah lama tidak ada aktivitas, biasa ada tapi ini lama. Terkait adanya penggeledahan, saya tidak tahu karena hari Minggu itu kita tutup," ungkap Mamat.
Sementara, Syariman kakak dari KIM saat ditemui di salah satu gudang KIM, mengatakan dirinya juga tidak mengetahui terkait adanya penggeledahan.
"Tidak tau (Penggeledahan), kalau aktivitas memang berhenti, bos (KIM) tidak ada jadi tidak ada yang perintah," kata Syariman.
Informasi yang berkembang, kapal milik KIM oleh BNNP Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (20/2/2022) di Perairan Dabo, Kepri. Penangkapan terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, yang diangkut oleh kapal tersebut.
Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol M.Z Muttaqien, mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"terkait hal tersebut masih kami pendalaman, dari BNNP Babel belum ada upaya paksa di TKP tersebut, nanti kami koordinasikan dengan pak Kapolda cq Direktur Narkoba," kata Brigjen Pol Muttaqien, dikutip dari Bangka Pos, Rabu (23/2/2022).
Editor : Muri Setiawan