Adat atau tradisi ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat di Provinsi Bangka Belitung. Masyarakat di sana dengan tekun menjaga dan melestarikan tradisi nganggung ini. Kegiatan nganggung dilakukan pada berbagai acara keagamaan, baik yang diadakan di masjid maupun di rumah tamu kehormatan, seperti ruahan kubur, tahlilan untuk orang yang meninggal, perayaan maulid Nabi, peringatan Isra Mi'raj, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan acara Halal Bi Halal setelah puasa enam.
Dalam tradisi nganggung, dulang-dulang biasanya dikumpulkan di suatu tempat dan masyarakat berkumpul untuk mendengarkan ceramah dan berdoa bersama sebelum dulang-dulang tersebut dibuka dan makanan dihidangkan dan dikonsumsi bersama-sama.
Apa sih manfaat dari Adat dan tradisi nganggung di Bangka Belitung?
Adat nganggung di Bangka Belitung memberikan sejumlah manfaat yang berharga bagi masyarakat setempat :
1. Mempererat Silaturahim: Acara nganggung menjadi waktu untuk berkumpul dan berbagi bersama keluarga, tetangga, dan teman-teman. Hal ini mempererat ikatan sosial dan meningkatkan hubungan antaranggota masyarakat.
Editor : Muri Setiawan