Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang warga yang bernama Anwar pada 8 Juni 2024 pukul 00:50 WIB bersama rekannya pada saat melintas di lokasi tersebut dan melihat mobil sudah dalam keadaan ringsek pada bagian depan dan terdapat korban yang tak sadarkan diri, dengan keadaan darah yang mengalir di bagian kepala di dalam mobilnya.
Melihat hal tersebut, warga berusaha mengeluarkan korban dari dalam mobil namun diakibatkan kondisi body depan mobil yang ringsek parah, korban sulit dijangkau. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi terhadap korban.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada di Desa Kace pada koordinat 2°07'59.2"S 106°03'30.5"E. Setiba di Lokasi kejadian, Tim Rescue Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Polsek Mendo Barat dan warga segera berusaha mengeluarkan korban menggunakan alat Ekstrikasi untuk memudahkan tim dalam mengeluarkan korban.
"Pukul 01.40 WIB, Tim Rescue berhasil mengeluarkan tubuh korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan keadaan korban yang mengalami patah tulang kaki dan diduga patah tulang leher serta mengalami luka serius pada bagian kepala," katanya.
Editor : Muri Setiawan