BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Seorang suami di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang diketahui bernama Andot (36) tega menyandera istrinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Dari hasil pantauan di lapangan, aksi penyanderaan yang dilakukan Andot terhadap istrinya atas nama Ayu (32), terjadi di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sejak Jumat (7/6/2024) sore.
Baik masyarakat maupun aparat keamanan yang juga menerima laporan insiden ini lantas turun tangan ke lokasi. Petugas yang tiba di lokasi langsung berusaha membujuk Andot untuk menghentikan aksinya.
Upaya yang dilakukan oleh warga setempat maupun petugas akhirnya membuahkan hasil, dan pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ini menghentikan aksinya pada Sabtu (8/6/2024) dinihari.
"Sampai jam tiga pagi, setelah dilakukan upaya dari petugas dengan menghubungi salah seorang yang satu kampung dengan dia (Andot). Dilakukan pendekatan secara persuasif sampai pagi itu akhirnya dilepas itu istrinya," ujar Ketua RT setempat, Herry Adhipian.
Herry Adhipian menambahkan, setelah insiden penyanderaan tersebut selesai, baik sang suami maupun istri dilarikan petugas setempat ke Puskesmas Mentok untuk mendapatkan perawatan medis.
"Istrinya dibawa ke Puskesmas dalam keadaan pingsan atau tidak sadarkan diri. Andotnya juga sudah dibawa ke Puskesmas sekitar jam 4 pagi. Untuk penampungan sementara lah mungkin (di Puskesmas), kalau penanganan selanjutnya tidak tahu ya," katanya.
Salah seorang tetangga, Yadi mengatakan dirinya tidak mengetahui apa penyebab insiden penyanderaan itu terjadi. Namun, ia menyampaikan sejak selepas sholat magrib dan setelah itu kondisi di rumah sudah ramai dipenuhi masyarakat yang menyaksikan.
"Sebelum maghrib, dia (Adhot) sudah marah-marah, setelah itu saya sholat, sekali keluar sudah ramai sekali masyarakat setempat. Pas dia ngancam istri dengan senjata tajam saya tidak tahu, tapi (mungkin) sekitar sebelum isya," ujar Yadi.
Yadi menambahkan, Andot dan istrinya sudah tinggal di rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Menjelang ini sejak dua atau tiga bulan lalu.
"Seharian seperti biasa, tidak jelas. (Tinggal) baru sekitar tiga bulanan, tidak berkomunikasi. Emang sering marah, saat ada anak kecil main dekat kontrakannya dia langsung marah dan mengasah senjata tajam," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan