get app
inews
Aa Text
Read Next : Perumdam Bangka Barat Dapat Penghargaan Kinerja Terbaik BPKP

Pastikan Harga dan Stok Bapok Stabil, Ini yang Dilakukan DKUP Babar

Rabu, 05 Juni 2024 | 15:53 WIB
header img
Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, bersama BPOM Pangkalpinang mengambil sampel makanan di Pasar Mentok. Foto : Istimewa.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyiapkan sejumlah langkah-langkah agar harga sejumlah bahan pokok tidak melambung tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.

Kepala DKUP Babar, Aidi mengatakan salah satunya dengan menurunkan tim ke pasar-pasar yang ada untuk memantau pergerakan harga dan menjaga ketersediaan bahan tetap stabil. 

"Selain itu memantau juga bahwa ketersediaan pasokan barang-barang yang potensial terjadi kenaikan kita minta agen atau distributor di Bangka Barat mencukupi stok maupun memantau pergerakan harga," kata Aidi, Selasa (5/6/2024). 

Aidi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat untuk mengawal kestabilan harga dan stok daging.  

"Terkhusus untuk daging kita berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar memastikan ketersediaan daging kita cukup," ucapnya. 

Selain dari sisi harga, Aidi menyampaikan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang untuk melakukan pengecekan terhadap bahan pangan yang beredar di pasaran. 

"Hari ini salah satunya kita bersama BPOM mengambil sampel bahan-bahan yang kita anggap perlu untuk dilakukan pengawasan untuk komoditas yang kita khawatirkan berbahaya untuk masyarakat," katanya.


Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, bersama BPOM Pangkalpinang mengambil sampel makanan di Pasar Mentok. Foto : Istimewa.
 

Meskipun sudah dilakukan beberapa langkah, Aidi belum dapat memastikan apakah akan dilakukann operasi pasar murah atau tidak. Lantaran pihaknya masih perlu memantau dan mengkaji pergerakan harga jelang Idul Adha 2024 ini. 

"Kita lihat perkembangan nanti untuk pasar murah apakah bisa kita melakukannya sebelum dan sesudah lebaran karena terkait dengan penganggaran. Untuk pasar murah yang sifatnya tidak bersubsidi kita akan melihat kondisinya apakah dibutuhkan atau tidak," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut