Dalam kesempatan itu, Anwar juga menceritakan mengapa ia memilih Wiwiet sebagai pasangan hidupnya. Dia terkesan dengan kecerdasan pasangannya sejak dulu.
"Pertama, dia cerdas, dan saya juga cerdas. Kalau tidak cerdas, saya tidak akan menjadi dokter. Saya memilih yang cerdas, dan itu memenuhi kriteria saya. Cerdas, cantik, berwawasan. Dia adalah wanita pertama dari Palembang yang belajar di London, pada masa itu," ucap Anwar.
Pemain film "Kiamat Sudah Dekat" juga menggambarkan Wiwiet sebagai sosok yang humoris. Ini yang membuatnya semakin jatuh cinta pada calon istrinya.
"Kami cocok, ada chemistry di antara kami. Saya lucu dan ceria, dan dia ternyata lebih lucu," paparnya.
Wiwiet juga menyampaikan hal yang sama. Dia merasa Anwar adalah pria impian sejak masa mudanya. Namun, karena belum jodoh, ia harus bersabar menunggu.
"Perbedaan usia kami enam tahun, jadi saat saya masih kecil, dia sudah dewasa. Itulah mengapa tadi saya bilang, saat itu saya masih kecil," ucap Wiwiet.
"Itu tentang jodoh, dia tampan, baik hati, ramah, rendah hati. Lama-lama saya tertarik juga," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta