BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Di tengah harga cabai rawit yang terus meroket naik, seorang kakek di Lingkungan Sidodadi Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), justru bisa panen cabai rawit sebanyak 3 sampai 4 kilogram dalam seminggu. Menariknya, sang kakek memanfaatkan lahan kosong di rumahnya, dengan menanam cabai di dalam box kulkas bekas.
Kakek Suratmin, memanfaatkan box kulkas bekas untuk menanam cabai rawit di pekarangan rumahnya yang terbilang sempit. Seminggu dia bisa panen hingga 4 kilogram cabai. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Maulana.
Apa yang dilakukan oleh Suratmin (70) yang berprofesi sebagai buruh harian ini, patut menjadi contoh dan inspirasi kita bersama. Sebanyak kurang lebih 20 batang cabai rawit dengan usia kurang lebih 3 bulan, ditanam Suratmin di dalam wadah box kulkas bekas yang ia peroleh dari tempat penampungan barang bekas.
"Box kulkas ini saya ambil dari tempat pemulung, minta sama kawan di tempat pemulung, karena biasanya mereka buang, tapi sebagian pakai drum bekas yang dipotong jadi 2," kata Suratmin, Jumat (1/3/2024).
Suratmin juga mengatakan, di tengah-tengah mahalnya harga jual cabai rawit di pasar, dia merasa sangat terbantu untuk keperluan sehari-hari, bahkan cabai rawit miliknya sudah ia jual kepada warga di sekitar rumahnya.
"Di pasar kan cabai rawit sekarang tambah mahal, bisa Rp120 ribu sampai Rp130 ribu perkilogram. Jadi dengan menanam cabe rawit di lahan kosong ini saya merasa sangat terbantu. Sebetulnya lahannya sempit, tapi masih bisa kalau menanam 20 hingga 30 batang, sebagian cabai dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, sebagian juga kita jual," katanya.
Editor : Muri Setiawan