Setelah terjadi tabrakan, korban terpental dan terlindas ban belakang mobil. Warga setempat langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun korban dinyatakan meninggal dunia, akibat luka serius dan pendarahan aktif.
"Menurut keterangan dari dokter kalau korban sudah meninggal di TKP. Hasil visum sementara dari puskesmas ditemukan pendarahan aktif pada telinga kiri. Kesimpulan visum pada jenazah laki-laki ditemukan luka robek multiple, luka lecet multiple, luka lebam pada kaki kanan dan kiri, ditemukan juga patah tulang paha dan tulang kering kaki kiri," ucapnya.
Selanjutnya, korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 1 jam dengan penyebab kematian diduga akibat syok dan pendarahan. Atas permintaan keluarga, jenazah telah dibawa ke rumah duka, Desa Sangku untuk dimakamkan.
Editor : Muri Setiawan